Libur bersama keluarga lengkap,karena akhir tahun adalah libur yang lumayan panjang untuk anak sekolah juga kampus.
Pagi pagi kami meruput melintasi jalan raya lintas Sumatera menuju pelabuhan Bakauheni
Peluit panjang bertiup menandakan kapal yaqng kami tumpangi siap meninggalkan pelabuhan.
Terlihat menara Siger di bukit sekitar pelabuhan begitu helau nian dengan warna kuningnya hmm...
Alhamdulillah kami dapat kapal yang lumayan bersih dan tidak begitu ramai penumpang.Mungkin karena kami berangkat lebih awal.Bila siang hari sangat susah sekali dapat kapal yang nyaman.
Perjalanan ditempuh sekitar 2,5 jam hingga merapat ke pelabuhan Merak Banten.
Untuk mengisi waktu biasanya kami keliling kapal bergantian,maklum kalau tidak begitu tempat duduk akan diisi orang lain.
Untuk menghangatkan perut pilihan jatuh pada mie instant cup dan kopi panas yang sengaja kami bawa bila bepergian.Kebiasaan yang ngga hilang sejak kami masih menetap di negri Sakura.
Termos yang bisa diisi air hangat atau es tergantung musim dimana kami sering melakukan perjalanan
Perjalanan Jakarta Bandung lancar jaya hanya ditempuh tidak sampai 3 jam ketika kami tiba di pintu tol gerbang PurbaLeunyi.tapi......
alamak mobil tak dapat bergerak selama hampir 2 jam di pintu tol keluar.Ternyata antrian kendaraan di perempatan ini terjadi sejak semalam.Banyak stasiun TV yang mengambil langsung gambar untuk liputan.
Kami pikir mungkin karena bertepatan dengan liburan natal tahun baru.
Ternyata setelah kami berhenti sejenak si sebuah toko,kami mendapat informasi jalan tidak dapat dilalui karena Cicalengka banjir.
Wah...Benar juga walau sudah surut dan kendaraan mulai bergerak sangat pelan sekali, kami melihat genangan air dimana mana hingga di jembatan dekat pabrik tekstil.
Akhirnya setelah menahan lelah yang sangat karena terjebak macet banjir sampai juga kami di daerah Limbangan Garut dengan waktu tempuh hampir 4 jam dari tol purbaleunyi,hikss...
Akhirnya kami memutuskan berhenti di sebuah saung untuk mengisi perut.Saung dengan dominan bambu ini persis banget terletak diareal persawahan dipinggir jalan raya.
Suasananya pas banget dah ..
Dengan latar belakang hijaunya gunung dan sawah resto ini dibangun dengan gaya saung bambu banget....
Ketika kita masuk melalui selasar yang beratap ijuk ,kita akan disambut dengan kolam ikan di tengahnya.
Sebelum makan kami melaksanakan sholad di mushola kecil yang disediakan disamping ruang resepsionisnya
Anak anak senang sekali terutama sikecil yang mengajak berkeliling di setiap sudut area resto yang kebetulan tidak ramai pengunjungnya.Ya sambil menunggu pesanan datang kegiatan kecil ini lumayanlah untuk melenggangkan kaki yang tertekuk di mobl hihihi...
Resto ini pas banget suasananya,unsur natural begitu ramah untuk pengunjung yang telah kelelahan menempuh perjalanan.Disisi saung pengunjung terdapat kolam kecil dan jejeran bunga,apik dan asri
Otak otak ikan ini cemilan selamat datang.
jangan ditanya dalam sekejap yang tersisah tinggal bungkusnya.Rasanya yang gurih dan masih hangat cocok banget dengan udara dingin di daerah Limbangan ini Itadakimasu....
Selanjutnya pesanan nasi liwet dan kawan kawan dihantar oleh pelayan.
Woww.... gemersik daun padi disawah yang berada disamping saung,udara dingin yang menusuk perut tentunya makin membuat kalap kami sekeluarga,wes..ewes ewes habis dah hidangannya hehehehe.....
Perjalanan menuju kota Jokja kali ini ternyata punya intermezo yang menawan.
Sekedip waktu menghabiskan akhir siang bersama anak anak di suasana yang menenangkan dan membahagiakan kami sekeluarga
Berkumpul dan bercengkrama sejenak,aih....
Gochosama deshita.......tandas juga panganan di meja,dinikmati dengan kelaparan tingkat dewa hihihuihi....
Meluruskan kaki dan mengistirahatkan mata ditengah gempuran semilir angin persawahan yang aduhai.Ditemani secangkir kopi hangat dan tawa canda anak anak
hmm.. suasana yang begini nih yang memang kami dapatkan
Sebelum keluar dari resto ini kami mengintari beberapa sudut yang viewnya oke banget.Resto ini mempunyai kolam ditengah areanya.kita bisa memutar dengan berjalan keliling di sepanjang selasar atau menyebrangi kolam ini melalui jembatan yang membelah ditengahnya.Menikmati hijaunya sawah dan gunung yang berpayung awan disebelah barat.
Untuk sebuah perjalanan tempat peristirahatan ini nyaman.hitung hitung wisata kuliner di setiap kota yang disinggahi.
Ya akhirnya kami harus mengakhiri beristirahat di Racik Desa ini karena kami akan melanjutkan perjalanan kembali.
Menebus senja yang mulai berkabut dan dingin diantara gerimis meninggalkan kota kota di sepanjang pulau Jawa bagian barat ini ......jaa mata ne...
No comments:
Post a Comment