Tuesday, February 02, 2016

Mendengar angin Berbisik di Puncak Bumi Skala Begak


Provinsi Lampung memang terkenal dengan pantai pantai indahnya,tetapi ternyata Lampung juga memiliki kawasan puncak yang sejuk.Lengkap dengan pameran lembah dan bukit bukit hijau yang berhias kabut yang lumayan bikin menggigil.
Dan kali ini di bulan Januari yang basah,saya berkesempatan mengunjungi daerah yang merupakan salah satu daerah berciri khas dengan suhu dinginnya dan keindahan kontur penampakan buminya.
Masjid Jamii Aminatul Jannah Kawasan Puncak di rest area bumi Skala Begak Kecamatan Sumber Jaya,Way Tenong Lampung Barat


Lampung Barat ini berjarak ratusan kilometer dari ibukota povinsi bandar Lampung.Memakan waktu sekitar 4 hingga 6 jam,tergantung situasi lancar atau tidaknya.

Di tengah perjalanan yang lumayan memanaskan alas tempat duduk ini kita bisa singggah sesaat di area puncak passnya yaitu puncak bumi Skala Begak.Di kawasan ini kita bisa juga menemui kekasih hati dengan bersujud menghadapNya di dinginnya lantai Masjid Jamii Aminatul Jannah
Tugu Muli Batin di Rest Area Kecamatan Sumberjaya
Lampung Barat 
Setelah mengingatNya dalam kesyahduan suasana berkabut dan dinginnya air yang mengalir di masjid kita bisa menghangatkan perut dengan memesan secangkir kopi hangat di sepan masjid ini.Rasa kopi asal Lampung Barat ini punya aroma yang harum dan rasa yang nikmat,tak kalah dengan kopi kopi yang di sajikan di cafe cafe yang menjadi kekinian di kalagan kawula muda.
Tepat di seberang  masjid kita akan melihat sebuah tugu yang bercirikan orang memakai baju adat Lampung. Namanya Tugu Muli Batin .
Dari pintu masuk kawasan rest area ini, untuk menuju tugu ini kita harus menaklukan sejumlah anak tangga yang mempunyai tinggi 100 meter. Dari tugu tsb kita bisa puas menyapu bebas seluruh pemandangan  yang ada di bawahnya.

Sekala Brak (baca: Sekara Beghak), adalah kawasan yang merupakan pengingat akan limpahan kekayaan warisan peradaban Lampung Barat di jaman lampau.Dan merupakan cikal bakal tempat leluhur berasal.



Untuk masuk ke kawasan rest area ini mobil akan di kenai tarif Rp10 ribu dan untuk  sepeda motor dikenakan tarif Rp5 ribu. Sementara bagi pejalan kaki yang memasuki kawasan, yang sengaja menjadi tempat rest area tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.







Dan di tengah sore yang di liputi kabut nan dingin menusuk hingga ke dalam tulang,saya berkesempatan mendengar bisikan angin yang riuh rendah di antara pepohonan dan lembah.Benar benar senja yang menghantarkan mata pada lukisan alam yang jelas terpampang nyata,luar biasa indahnya,dan suasana yang mendamaikan.
Hmm....dan nikmatNya yang mana lagi yang harus di dustakan?
"tak ada",itu bisikan mesra alam senja ini.



5 comments:

  1. Paling seru membaca postingan blog tentang travelling seperti ini apalagi bisa ngeliat foto2 pemandangannya ^^

    Berkunjung juga ya ke blog saya http://bit.ly/ayomaubertanya dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak/komen di sana ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih ya atas kunjungannya.ok ntar di BW balik deh

      Delete
  2. seru banget ya! semoga suatu saat bisa kesana! :)

    Adis takdos
    travel comedy blogger
    www.whateverbackpacker.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. menjelajahi Lampung itu emang seru bangett...salam kenal juga ya

      Delete