Thursday, April 29, 2010

Hanami dan sakura pertama akram


Tiba didepan Chiba koen yang telah semarak dengan warna warni bunga diawal musim semi yang ditunggu tunggu setiap tahunnya.

Berjalan menuju tempat acara yang diadakan PPI setiap tahunnya.Lokasi yang telah dipesan ada disebelah atas belakang taman yang tanahnya berkontur mirif bukit bukit kecil

area hanami berada agak jauh dari danau kecil taman Chiba.Dan biasanya macet oleh parkir mobil.jadi berjalan kaki lebih baik.

Setelah melahirkan sikecil febuari,awal april adalah termasuk pengalaman membawa sikecil kesebuah taman yang cukup besar dan ramai.


Dengan beralaskan tikar setiap kelompok penikmat pemandangan sakura bercengkrama sambil makan,minum,bercanda dan bernyanyi bersama

Hanami adalah suatu tradisi yang sudah lama dilakukan oleh Negara Jepang sejak abad ke 7.
Hanami biasa dilakukan disebuah taman yang banyak terdapat pohon sakura dimana bunga indah itu mekar bersamaan.

Kebetulan april ini seperti biasanya bersamaan dengan mekarnya sakura serentak diseluruh suatu tempat maka kami para PPI di Chiba mengadakan hanami

Dikesempatan ini biasanya madam associate atau para volunter yang menjadi orang tua asuh para pelajar INA juga memperkenalkan diri dan memberi sambutannya.Kebetulan yang dituakan diantara beliau beliau itu Kawanami san.seseorang yang banyak jasanya & akan menjadi memori indah dalam kebersamaannya dengan para mahasiswa selama di dinegri sakura

Pada hanami kali biasanya ada semacam acara perkenalan anggota baru PPI Chiba yang baru datang dari tanah air.

dan saya juga kebagian memperkenalkan anggota baru keluarga kami yaitu sikecil akram kun.

Bunga sakura yang bermekaran dapat diartikan sebagai nasib baik, lambang cinta dan kasih sayang juga merupakan sebuah symbol dari awal musim semi.

Adam menari dengan Iwashita sensei,volunter yang direkomendasikan memberi tambahan belajar nihongo/bahasa jepang dari kecamatan.

dan ternyata beliau termasuk senior di madam associate yang telah kami kenal dengan baik.Orangnya benar benar tulus,ramah dan....tak bisa digambarkan dengan kata kata kebaikan beliau & para pemerhati juga pengasih para pelajar Indonesia di kota Chiba ini

O ya kesempatan langka piknik/duduk beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura disebut hanami (ohanami)花見 [はなみ].

Seperti biasanya kami para ibu/wanita saling bertukar makanan/obentou yang dibawa masing masing untuk dinikmati bersama.Entah itu Indonesia ryouri atau nihon ryouri/masakan jepang

Diakhir acara biasanya kita akan narsis bersama dibawah pohon sakura.Semuanya kumpul berloba untuk menunjukan tampang yang manis & secantik bunga sakura wke...ke..ke...

Selesai acara dengan PPI kami langsung meluncur kebawah atau hanami sekeluarga ditepian danau tapi kali ini sambil berdiri & jalan jalan aja.sakura disekitar danau sungguh cantik

"Mama,Abi,abang,adek disitu,kakak yang foto dulu ya"kata si azzam yang lagi senang memotret.jadilah kakak tidak terlihat di foto.

Bersama 3adnan dibawah pohon sakura favorit sejak pertama kali melihat sakura tahun lalu setibanya kami menginjakan kaki dinegri sakura dengan sambutan indahnya kelopak sakura yang bermekaran kala itu...

Berkeliling dengan sikecil di babbycar dipinggir danau yang ramai dengan penggemar hanami.Udara yang bersahabat walau masih ada desiran semilir angin dingin.

Dibawah pohon sakura yang jika temperatur cuaca sedikit menghangat akan luruh bersama angin.Hanya sebentar sekali memamerkan keindahan kelopaknya.Padahal untuk itu harus menunggu hampir satu tahun lamanya...

Sekali lagi berfoto dipinggir danau chiba koen yang bertaburan kelopak bunga sakura yang sekali kali rontok tertiup angin

Menunggu bis yang akan membawa saya juga sikecilpulang sedangkan suami dan anak anak mengayuh sepeda bersama menuju rumah yang tidak begitu jauh dari taman ini.

Wednesday, April 28, 2010

Hanami 花見 [はなみ]terakhir di Chiba koen


Dikatakan hanami terakhir di chiba koen karena tahun selanjutnya kami tidak sempat hanami lagi ditempat ini bersama teman PPI.Karena akan kembali ketanah air.

Seperti yang kita tahu kalau Hanami merupakan tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Dimana mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi.

Seperti biasanya juga untuk hanami kali ini kita beramai ramai piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan juga bernyanyi bersama di bawah pohon sakura.

Memegang dahan dari pohon bunga sakura yang hanya mekar sebentar dan akan jatuh dalam waktu seminggu sebelum daun keluar dari batang2 pohon sakura. o ya pohon sakura ni bisa disebut juga sebagai pohon cherry, hanya saja tidak berbuah.
Pohon sakura biasanya mekar di Jepang dari akhir Maret hingga awal April (kecuali di Okinawa dan Hokkaido).
Menurut referensi prakiraan pergerakan mekarnya bunga sakura disebut sakurazensen.

Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi secara umum sakura digolongkan dalam subgenus sakura.

Asal-usul kata "sakura" adalah kata "saku" (bahasa Jepang untuk "mekar") ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra". Dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms.

Karena kita tinggal di kota Chiba yang termasuk dalam pulau Honshu maka biasanya kuncup bunga sakura jenis someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin.Jadi bunganya mekar serentak di akhir bulan Maret sampai awal bulan April saja alias sebentar sesuai dengan istilah sakura itu sendiri yang menggambarkan kefanaan/tidak abadi.

Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week.
Penulisan sakura pada huruf kanji : 桜 or 櫻; hiragana: さくら

Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar.
Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.

Jika dibaca dari wikepedia tentang sakura ini dikatakan bahwa di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya (mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).

Pada acara kali ini ada seorang teman dari Afganistan yang sedang studi program Phd dunia kedokteran.Mereka sekelurga datang dengan baju khas negaranya.Membagi kami roti dan makanan kahas negranya pula.

Dan ternyata ada juga yang lambat munculnya yaitu dari jenis yamazakuradimana bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.Seperti juga Hokaido yaitu tempat yang paling akhir muncul sakuranya yaitu bulan mei mungkin karena daerah yang ichiban samui/no 1 dinginnya.

Bersama Miki san,seorang teman nihonjin,orang Jepang yang sudah akrab dengan PPI karena kemurahan hati beliau bersama suaminya membantu kami yang sedang mengalami kesulitan di negri sakura ini.

Bersantai bersama dibawah sakura yang merupakan symbol dari Negara Jepang yang memiliki sekitar 400 jenis sakura, yang paling terkenal adalah jenis somei-yoshino (Yedoensis). Warna bunganya hampir murni putih disertai warna pink pucat di sekitar bagian batangnya.

Udara yang hangat membuat anak anak menikmati bermain bola,bulutangkis,dan kejar kejaran.Tidak hanya dengan teman sebaya tapi juga melawan para bapak ,hi..hi..hi...hayooo siapa yang menang

Bersama Koundou san yang telah berbaik hati mengirimkan kami disk foto bersama hanami ini

Berfoto bersama untuk menutup acara hanami terakhir buat kami tentunya owakare no hanami no shashin na... ,ihiks..

Bersiap siap untuk pulang lagi setelah lama bercengkrama bersama orang orang yang memberi warna selama kami ada dinegri sakura ini.Mata aimashiyou(sampai jumpa lagi ya..)

Berfoto dengan suami istri Koundo san dipinggir danau sebelum akhirnya kami berpisah disiang yang indah itu.
Nah kalau di sepanjang sisi danau Chiba banyak terdapat Miharutakizakura yaitu salah satu jenis edohigan yang rantingnya menjuntai-juntai,bisa dilihat pad latar belakang foto ini.

Informasi yang didapat bahwa ada beberapa jenis sakura:
* Edohigan
sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan edohigan adalah ishiwarizakura dan yamadakashinyozakura yang termasuk pohon sakura yang dilindungi sedangkan yaebenishidare dikenal daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.


* Hikanzakura
atau disebut juga kanhizakura adalah sakura yang tersebar mulai dari wilayah Tiongkok bagian selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak ditemukan tumbuh liar di Prefektur Okinawa. Bagi orang Okinawa, kata "sakura" sering berarti hikansakura.

* Shidarezakura
Biasa disebut shidare
* Fuyuzakura
Disebut juga sakura musim dingin/fuyu dimana mekar sekitar bulan November sampai akhir bulan Desember.
Onishimachi di Prefektur Gunma adalah tempat melihat fuyuzakura yang terkenal.
Dan sakura inilah yang menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (sakuranbo).

Pengumuman mekarnya bunga sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya hikanzakura. Di Okinawa, kuncup bunga hikanzakura mulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau Honshu, hikanzakura banyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.

Pohon sakura yang telah berumur tua banyak terdapat disekitar sport center.Terlihat pohon besar dengan kuntum sakura tanpa daun menaungi hampir seluruh sudut tempat pusat olahraga.mengesankan sekali.

Wednesday, April 21, 2010

Akebono Yama koen あけぼの山農業公園


Anak anak sudah siap berangkat untuk perjalan diakhir musim semi kali ini.Dari depan apato kita naik bus ke Chiba eki dan dilanjutkan naik densha/kereta listrik khas jepun.Kali ini kita berganti ke Joban line arah kashiwa city.

Sampai di kashiwa city eki kita sempat berkeliling disekitar eki sambil mencari bus yang menuju akebono koen yang dimana kita lihat informasi bahwa disana ada sebuah taman yang indah.

Menurut petunjuknya kita harus keluar dari Stasiun Abiko pintu utara, lalu ambil bus menuju Akebonoyama Koen dan turun di halte bus Akebonoyama Koen Iriguchi .Lalu berjalan 7 menit dari sana menuju lokasi.


Atau bisa juga kita ambil bus di Nomor 4 yaitu keluar dari pintu barat Kashiwa Station, dan turun di halte bus Fuse Benten (perhentian terakhir). Lalu j 5 menit berjalan kaki dari sana. Atau bisa juga naik bus menuju Mitsui Danchi dan turun di Tsuchiyatsu Iriguchi .Lalu berjalan 8-menit dari sana.

Pergi ke Akebonoyama Agricultural Park (Akebonoyama Nogyo Koen) ternyata benar benar pengalaman yang menyenangkan karena kami bisa menikmati pemandangan kota pinggiran khas jepun.Daerahnya hampir sepanjang jalan menuju kesana terlihat bahwa para penduduk sekitar bertani alias berkebun didepan halaman rumahnya.Kami juga melewati kebun strowberi yang cukup menggoda untuk disinggahi.Untuk masuk kearea itu kami harus bayar agar bisa puas menikmati.Tapi kami mengurungkan niat karena khawatir waktu tersita disini.Jadi jalan terus deh.

Sampai disana kami menuju arah taman yang ditengah tengahnya ada kolam ikan besar dimana didalamnya banyak ikan besar yang jinak.Sikecil akram dan juga adam, azzam berlari adan memberi makan ikan ikan itu

Lalu kami membuka dan menikmati hoka hoka bentou/bekal yang hangat yang dibawa dari rumah tadi sambil memandangi para pengunjung yang banyak berjemur dilapangan yang luas menikmati hangatnya mentari dipertengahan musim semi.
taman yang indah dan untuk menikmati ini semua kami tidak perlu merogoh kocek alias gratis.taman ini selalu dibuka untuk umum dan hanya ditutup hari senin.

Selanjutnya kami bermain disekitar lapangan rumput yang luas itu diakhiri dengan sholad zhuhur dahulu sebelum kami berkeliling kearea yang lain.
Azzam dan akram yang langsung berlari ketengah area taman.

Sikecil yang langsung gembira lihat tanah,karena sepanjang waktu jarang berada diluar ruang.Apalagi tanah merah,ini kali pertama ia melihatnya

Bunga-bunga mekar tergantung musim di dekat kincir angin Belanda - seperti tulip, bunga nanohana, bunga matahari dan kosmos - menyediakan pengunjung dengan pemandangan yang menyenangkan sepanjang tahun.
Sekeluarga berfoto dengan pucuk tulip yang sudah mulai berguguran.Ternyata festival tulip hanya hingga tengah april saja.Dan itu hanya sebentar saja.Ah sedihnya ditinggal sama kelopak tulip yang cantik,uuu...Osokunatta...(terlambat deh)

Adam & Akram berfoto dengan kelopak tulip yang masih tersisah.Dan pada bagian taman ini ada tulip warna hitam wooow baru tahu kalau ada warna hitam juga tuh

Pada saat yang sama membuka taman pertanian bulan April 1994 Akebonoyama Agri Shop juga dibuka.Dimana disitu menjual produk lokal dan yang spesial lainnya.Saya sempat membeli satu pack besar strowberi dengan harga yang murah dan rasanya yang manis.

Tulip ditata sedemikian rupa dalam penanamannya sehingga menjadi barisan tulip yang cantik.Kebun tulip yang mulai ditinggal kelopak bungannya saja begitu indah jadi saya tidak bisa membayangkan keindahan yang pasti lebih dikala tulip itu bermekaran

Lokasi kebun tulip ada disebelah barat kolam yang ada ditaman.Dan namanya juga ada tulip jadi biar agak berbau holland sudah pasti ada kincir anginnya

Disekitar kincir angin ternyata ada sebuah kolam yang biasanya jika musim panas akan banyak terlihat lotus bermekaran ditengah kolam ini

Azzam berfoto dengan latar belakang kolam yang tenang.sepertinya ia mulai kegerahan sehingga ia membuka jaketnya.

Moment terindah bisa berfoto bersama karena biasanya kita selalu berpisah bila berfoto

Ada bayangan pohon besar yang menyebabkan hasil fotonya terlihat gelap,hal ini disebabkan kami meletakkan kamera di sela dahannya

Dipinggir taman ini ada replika sepasang pengantin,he..he..he..mama dan akram jadi pengantin ni yeee

Hasil jepretan anak anak,mama & abi bisa foto bersama....

Adam & azzam meregangkan badan setelah mengantri di toilet dibelakang kincir angin

Ditaman ini sering juga digunakan sebagai lokasi foto para pengantin,hal ini mungkin karena suasana taman yang indah

Ada nenek kakek yang memperhatikan tingkah kami yang sering jepret sana jepret sini hi..hi..hi...mungkin karena kami orang asing jadi terlihat sekali ya
didepan kantin barbeque バーベキューガーデン
Semangkin siang semangkin ramai pengunjung taman ini.dan ternyata diarah masuk sebelah kanan ada outbond untuk anak anak.Jadi mamanya mo istirahat dulu deh

Duduk dipinggir ornamen jam yang dibentuk sebagai taman bunga mini,lucu sekali.

Selain dikenal dengan taman yang indah dan luas taman Akebono ini memiliki museum sejarah lokal, ruang untuk kerajinan dan kegiatan lainnya, taman barbeque, atletik dan tentu saja area lainnya yang berdiri disepanjang bawah bukit.Dan yang paling menyenangkan ada gedung dimana saya bisa mengganti diapers dan menyusui sikecil

Ternyata dipojok area ada air terjun kecil.kami menghabiskan makan kami di gazebo yang tersedia disekitarnya.

Hari mulai sore ketika kami kembali lagi ke kashiwa stasiun,dan udara mulai dingin kembali.
Walau wajah terlihat letih tapi diujung perjalanan akhir musim semi kami senang sekali karena dapat kesempatan menjelejahi sudut dari kota yang ada disekitar Chiba.jaa mata ne....(sampai jumpa lagi ya).