Pagi pagi sekali saya mempersiapkan obentou(bekal makanan).ada rendang dan kawan kawan,juga cake yang dibuat habis subuh tadi.Semuanya dimasukan kedalam rangsel.
"mama,abng bawa keitai(Handphone)yang ini ya",sambil abang memasukan ponsel lama yang sudah tidak kami pakai lagi kedalam rangsel.
"buat apa bang,kan kita sudah bawa kamera untuk foto disana",jawab saya sambil memasukan sajadah untuk sholad zhuhur dan botol susu akram.
"kamera mama yang pakai,keitai abang yang pakai ya",jawabnya memohon
"oke deh",saya mengakhiri percakapan karena saya lihat Azzam asik makan cake yang akan dibawa.
"Kak,jangan dimakan terus,nanti buat disana habis loh",saya berusaha mengingatkan azzam yang asik mengambil makanan itu dari dalam tas.
"Enak sih,walau sudah sarapan tapi masih pingin ngemil mah",jawabnya santai
........
Tujuan kita kali ini adalah Kasai Rinkai Suizokuen 葛西臨海公園 .Sudah beberapa kali kami mengunjungi tempat ini.Pertama kali dulu ketika saya lagi hamil muda.Bersama seorang sahabat kami membawa anak anak pergi bermain ketempat ini.
Kasai Rinkai Koen di Edogawa-ku adalah salah satu taman terbesar di Tokyo, luas lebih dari 795.000 m2. Berbatasan dengan Teluk Tokyo dan terpisah dari Tokyo Disneyland di Chiba prefektur
Kita memakai kereta yang jurusan maihama yaitu Keiyo JR ,satu jurusan dan beda satu stasiun saja jika kita mau pergi ke tokyo disneland.Kereta lumayan ramai pagi itu.Abi bertugas membawa rangsel dan babycar sedangkan saya menggendong sikecil.Kami turun di JR Kasai Rinkai Koen Station lalu jalan kaki 5 menit menuruni tangga maka sudah kelihatan tuh tamannya.
Tiba didepan area disambut hembusan angin dingin.Temperatur memang sudah lumayan hangat diakhir april ini.tapi bulan ini masih awal musim semi jadi lumayan dinginnya.
Setelah asik foto di area depan kita baru sadar jika rangsel tertinggal dikereta.
Gimana ini....masak kita kelaparan disepanjang siang yang dingin ini..? oh tidak...
"Hayoo Abi tanyakan kepetugas distasiun lagi..."
Sambil menunggu anak anak bermain,berlarian dan bercanda
Azzam berlari lari disekitar taman dekat cafetaria.dan ada jam khas ditengah taman ini.ini adalah salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan menunggu Abi mencari rangsel yang tertinggal dikereta tadi.
Sempat menengok area dibelakang kantor yang ternyata terdapat Tokyo Sea Life Park yang dulu tidak sempat dikunjungi karena sudah terlalu sore.
Setelah abi datang dengan tangan kosong maka kami masuk kedalam "Christal view",bangunan observasi diarea belakang dan menghadap pemandangan kelaut.Didalam ruangan ini lumayan hangat.
Dari dalam dan atas menara kita bisa memandang bebas kepantai.Ada garis pantai yang membelah disana.itu untuk memisahkan area yang dimana kita bisa bermain dibibir pantai dan dibatasi lagi oleh sedikit daratan yang bersambung dengan laut yang dalam.jadi cukup aman jika kita bermain dibatas area pantai itu
Terlihat dari menara ada tangki berbentuk donat besar (2.200 t), dimana ada tuna sirip biru yang berenang dengan bebas didalamnya.
o iya menurut sejarahnya pada pemberian namanya kata pertama "Kasai" dalam nama Jepang TSLP berkaitan dengan tempat di mana ia dibangun.
Kasai merupakan daerah pesisir timur dari prefektur Tokyo. dimana disitu ada tanah pertanian dimana petani digunakan untuk menanam sayuran seperti akar teratai . Ketika industrialisasi Tokyo berkembang pada awal abad ke-20, Tokyo khususnya wilayah barat untuk Kasai mulai tenggelam karena kelebihan penggunaan air bawah tanah dan gas alam.
Tetapi ada juga satu referensi untuk Kasai di 26 total volume pekerjaan Engyo Mitamura tentang Edo. Kasai dikenal warga Edo sebagai " owai-bune" (petani "perahu)
Terlihat sakura disekitar taman sisi kanan belakang.Ternyata luas sekali tempat ini.Seluruh area gratis dan bisa dinikmati oleh pengunjung hanya masuk ke TSLP yang harus bayar itupun untuk anak anak gratis hanya kami saja yang bayar.Pajak yang ditarik pemerintah akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk fasilitas yang dirasakan betul manfaatnya oleh publik.Jadi tidak percuma bayar pajak.
Diatas jembatan yang menghubungkan antara daratan dengan batas pantai yang boleh dikunjungi.Jembatan dengan ornamen miring cukup membuat nilai plus desainnya,unik sekali.Dari tempat ini kita bisa melihat lingkaran titik kota pinggiran teluk tokyo dan seolah olah terlihat begitu dekat hanya dipisahkan oleh laut.
dari taman terlihat latar belakang jembatan yang kita lewati tadi ternyata lumayan jauh berputar putar disini.Dan beruntungnya siang ini cukup cerah udaranya.azayaka na aozora(secerah langit biru).....
Dipinggir pantai sebelah utara berjejer para pemancing bermain dengan kailnya.Adam & Azzam tertaruk sekali diarea ini dan karena terlalu semangat maka adam byu...rr...terpleset.untungnya bukan bagian yang dalam kalo tidak gimana coba??
Dan karena semangatnya itulah Adam untuk beberapa waktu duduk dengan sedikit kedinginan ditaman pinggir pantai.Ha..ha...ha...seperti bidadari yang kehilangan baju.Meringkuk memeluk selimut akram,karena penampilannya yang sedikit porno ha..ha..ha...
Dan ia hanya bisa puas makan karamucho(keripik kentang pedas) sambil sabar melihat azzam berlari lari didepannya.
Dan inilah penyebab adam tidak bisa bergerak,ternyata celananya basah dan harus dijemur sementara diatas batu. hi..hi..hi...
Dari area masuk ke Tokyo Sea Life Park (TSLP, dalam bahasa Jepang "Kasai Rinkai Suizokuen" dibuka pada tahun 1989)ini kita belok kekiri nah disana kita bisa lihat tarip yang tertera:
Dewasa (16-64) 700 ¥
manula(65 +) ¥ 350
Mahasiswa (13-15) 250 ¥
Anak-anak (0-12) Gratis
* Gratis untuk siswa SMP tinggal di Tokyo atau sekolah di Tokyo .
* Kelompok 20 atau lebih individu membayar berhak mendapatkan diskon 20%
* Gratis masuk bagi penyandang cacat, dan satu asisten per orang cacat.
* Masuk ini gratis pada tanggal 10 Oktober (Anniversary The akuarium Hari),setiap 4 Mei (Hari Hijau), dan 1 Oktober (Tokyo Citizens 'Day).
Diarea taman diatas danau kecil buatan yang banyak terdapat ikan ikan lucu.lumayan sambil makan snack yang kita beli dikombini kita duduk sebentar disini.viewnya lumayan oke loh....
Berfoto dengan latar belakang ferris wheel/roda ferris dan katanya roda yang tertinggi dijapan,117m.untuk naik sini anak anak mendapat potongan 50% dari harga standar.
Roda ferris ini bisa menawarkan pemandangan hebat di Disneyland, Tokyo Bay, Tokyo dan bahkan Gunung Fuji pada hari-hari yang jelas (November hingga Maret menjadi jelas).
Bapak dan anak anaknya menikmati hangatnya sinar matahari dibawah pohon sakura yang masih ramai dengan bunga sakura yang berwarna pink.Pohon sakura yang berjejer disepanjang jalan taman ini cukup menghibur hati yang telah kehilangan rangsel beserta isinya.Untung ada beberapa jenis makanan halal yang bisa dibeli di kombini didepan tadi.Padahal rencananya kita mau makan bekal dibawah rindangnya sakura.tapi apa mau dikata manusia hanya bisa merencanakan tetapi Tuhan jugalah yang maha menentukan....
Setelah puas menikmati sisah sakura kita kembali kedepan untuk membeli tiket naik kereta yang akan melintasi dan berkeliling area yang luas ini.kami mengantri lebih dahulu.Ditengah berkeliling itulah kami tahu jika diarea ini juga ada kebun binatangnya.terlihat ada pengumuman jika kebun binatang ditutup sejak 29 Desember hingga Januari 1.Tur dengan kereta ini memakan waktu sekitar 45 menit dengan panduan pengelola kebun binatang.
Tokyo sea life park ini buka 9:30. hingga 5:00 sore (tiket dijual hingga 4:00) dan tutup setiap hari Rabu (Kamis juga ditutup jika Rabu merupakan hari libur umum).
Tujuan dari TSLP yang paling penting adalah untuk mereproduksi habitat perairan di Tokyo dan di dunia.
Terlihat didalam TSLP ini pameran dari Dunia laut , Kehidupan bawah laut , Kehidupan di Shoreline, Laut Tokyo, dan hewan yang hidup di air tawar .
Terlihat pula kumpulan kehidupan laut dari Samudra Arktik dan Antartika.
ada ikan dan invertebrata yang lumayan baru kami lihat jenisnya. Di akuarium besar terlihat pula penguin, auks, dan puffins, burung laut yang khas beradaptasi dengan baik untuk habitat laut.
Anak anak sungguh menikmati suasana kehidupan laut yang sepintas mirif dengan seaworld di Ancol Jakarta.Bedanya disini garatis ha..ha..ha..
Disisi pinggir TSLP yang tadi terlihat dari menara museum sekarang benar benar ada didalamnya.& Bau air laut yang khas jelas tercium disini hm...sangat menyenangkan sekali
Berlatar belakang bus yang punya akses kesini.Terlihat sepi penumpang dari arah tokyo.Sepertinya kebanyakan pengunjung lebih menyukai transportasi densha(kereta listik) untuk sampai kesini.
Diterminal bis disamping taman ini ada yang khas.yaitu sebuah tugu yang diatas tiangnya ada replika perahu dan itu ditancapkan pada sebuah miniatur bola dunia ditengah taman kecil di tengah putaran jalan.keren....
Seperti biasa dibawah rel kereta yang dimanfaatkan sebagai stasiun dengan jejeran minimarket khas jepang terlihat dari halte bus.tetapi terlihat tidak begitu ramai.Mungkin karena stasiun ini bukan stasiun besar/utama jadi penumpang jarang turun disini.Di salah satu kombini kami membeli beberapa macam makan kecil dan minuman untuk mengganjal perut yang tidak dapat menyantap obentou yang telah tertinggal dikereta tadi
Sekali lagi triple adnan berpose untuk terakhir kali didepan area Kasai Rinkai Suizokuen 葛西臨海公園 mirip seperti awal kedatangan kami tadi.Setelah puas melihat toko souvenir disisi kanan area depan.Souvenir yang ditawarkan hampir semuanya bertemakan kehidupan laut.lucu dan keren.
Akhirnya selesai juga perjalanan kita kali ini.Perjalanan dimana kami harus menahan lapar karena tas kami tertinggal dikereta tapi sungguh kisah tentang Kasai Rinkai Suizokuen 葛西臨海公園 belum selesai karena dua minggu setelah ini ada hal yang mengejutkan.sebuah kejujuran dan itu bisa dibaca di blog tentang ponsel yang mengembalikan tas yang hilang catatan cinta 4adnan
tulisan yang sangat menarik..walau nggak pernah kesana ..serasa ada disana....tanks Lela...!
ReplyDeleteU are wellcome.Senang sudah mau membaca perjalanan kami kali ini.thanks juga ya
ReplyDelete