Kunjungan ke taman ini di awal tahun 2018 bisa di bilang dalam rangka menyelesaikan mimpi yang belum selesai,kalau kata anak anak o tanoshimini no tokoro,tempat yang menjadi impian.Gimana ngga jadi impian,lah untuk sampai ke tempat ini butuh waktu 20 tahun lebih jeh,impian yang tak pernah pudar hahaha.
Alkisah,dulu sewaktu masih muda pernah ingin mengunjungi taman yang berlokasi di Cipanas Cianjur ini tapi ternyata tidak berhasil kami temukan waktu itu.Padahal kami sudah berkeliling keliling di daerah ini.
Dari pasar Cipanas kami mencari jalan menuju taman ini,tapi ternyata kami tidak berjodoh kala itu.Malahan kami tersasar ketika memutuskan untuk pulang tidak melalui jalur puncak Bogor lagi tapi melewati jalur arah Jonggol.Karena berharap lokasi taman yang kami lihat di tivi waktu tahun 90 an itu kami temukan.
Kami membawa si sulung kami yang masih bayi dan tersesat jalan ketika hari akan gelap di waktu pulang mencari tempat ini.Suasana gelap temaram sepanjang jalan berbatu dengan kontur naik turun perbukitan kami alami waktu itu dengan hati was was mengendarai mobil.
Dan tepat tanggal 1 Januari 2018 atau lebih dari 20 tahun akhirnya kami bisa menemukan jalan Mariwati KM 7, desa Kawungluwuk, kecamatan Sukaresmi, Cianjur dengan bantuan Google Map.Seandainya di bawah tahun 2000 an sudah ada Google Map mungkin ceritanya akan berbeda,kagak pake tersesat segala pastinya.
Ketika memasuki lokasi taman ini kami di sodori tiket parkir mobil sebesar Rp 15.000 yang di bayar nanti ketika akan keluar pulang.
Dengan total luas taman mencapai 35 hektar, taman ini begitu luas untuk ukuran taman bunga.
23 hektar di antaranya lokasi taman ini di isi dengan beragam jenis bunga.
Selain itu ada sekitar 7 hektar untuk taman bermain anak yang di beri nama Taman Alam Imajinasi.
Di lokasi ini ada berbagai jenis mainan anak,ada juga arena mobil balap on the road ala anak anak.
Ada 2 hektar untuk lahan pembibitan dan 3 hektar sisanya untuk vila Saung Nini dan Saung Aki, serta restoran plus gedung serbaguna.
Setelah membeli tiket kami masuk dulu sebentar ke lokasi Taman Bunga Nusantara sebelum kami keluar lagi untuk menunggu kereta trem yang akan datam.
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga ke taman yang di dirikan atas prakarsa ibu Dani Bustanil Arifin pada tahun 1992 ini bersama nak sulung kami yang sudah tidak bayi lagi tapi sudah bujang dan hampir menyelesaikan kuliahnya.
Taman ini di resmikan sama dengan tahun kelahiran si sulung yaitu tahun 1995.
Sambil menunggu kedatangan trem kami membaca dulu peta taman ini. Peta ini di berikan ketika membeli tiket tadi.
Taman ini akan berubah suasananya sekitar 3 atau bulan sekali tergantung dengan jenis bunga yang di taman.Maklum bunga yang di taman adalah bunga dengan periode sebentar masa hidupnya.Jadi akan menemukan suasana berbeda setiap datang ke tempat ini.
Harga Tiketnya Berapa?
Harga tiketnya sih bermacam macam di kebun bunga ini tergantung pilihan yang di ambil.
Kalau tiket masuknya sendiri hanya Rp 40.000 per orang.
Nah untuk bisa keliling taman bunga yang luasnya puluhan hektar ini rasa capek banget kan kalau musti jalan kaki melulu.Pengelolah menyediakan jasa angkut dengan alat transportasi khas kebun bunga nusantara sendiri,namanya Doto dan Trem.
Kalau Doto berwarna putih dan Trem berwarna kuning.
sebenarnya kami pinginnya naik Dotto tetapi karena kehabisan tiket jadilah kami mendapat tiket untuk naik Trem keliling taman bunga ini.
Tiket masuk plus naik kereta Doto atau Trem Rp 50.000.Dengan membayar sebesar RP 50.000 kita bisa berkeliling ke seluruh lokasi Taman Bunga Nusantara ini. Jadwal keberangkatan 1 jam sekali untuk Dotto dan 1/2 jam sekali untuk Trem.
Harga tiket yang lain adalah :
Tiket Wara-Wiri Rp 5000 yaitu tiket kendaraan keliling lokasi Taman Bunga Nusantara dengan menggunakan kendaraan Wira-Wiri, Kapasitas 15 orang pengunjung.
Tiket Rumah Kaca Rp 5.000, dan Peta Maze Garden bisa didapat dengan harga Rp 1000Tiket masuk Taman Bunga Nusantara reguler untuk pengunjung berusia lebih dari 4 tahun Rp 40.000. Diskon 5% untuk pengunjung romobngan 50-100 orang
Tiket Wara-Wiri Rp 5000 yaitu tiket kendaraan keliling lokasi Taman Bunga Nusantara dengan menggunakan kendaraan Wira-Wiri, Kapasitas 15 orang pengunjung.
Tiket Rumah Kaca Rp 5.000, dan Peta Maze Garden bisa didapat dengan harga Rp 1000Tiket masuk Taman Bunga Nusantara reguler untuk pengunjung berusia lebih dari 4 tahun Rp 40.000. Diskon 5% untuk pengunjung romobngan 50-100 orang
Diskon 10% untuk pengunjung lebih dari 100 orang.
Untuk rombongan anak sekolah 50-100 orang diskon 10%
Rombongan anak sekolah lebih dari 100 orang bisa mendapatkan diskon 20%.
Apa sebenarnya tema yang di usung pada Taman Bunga Nusantara ini?
Di taman ini ternyata ada beberapa tema pada setiap lokasi taman bunganya,tergantung jenis bunga dan gaya yang menonjol pada taman tersebut.
Sambil keliling menaiki trem kita bisa melihat tema tema taman yang ada.Taman taman itu adalah :
Taman Jepang
Di taman inilah kami memutuskan berhenti menaiki trem yang sedang berkeliling.Taman Jepang ini mengingatkan kami dengan Taman di kota kami pernah tinggal dulu.Namanya Chiba Koen atau taman kota Chiba tapi dengan nuansa musim panas.Seperti layaknya taman khas Jepang pada umumnya taman ini di hiasi dengan kolam yang berisikan aneka ikan dengan hiasan jembatan kayu yang khas.Juga ada pancuran air yang keluar dari bambu dengan hiasan batu alam di samping gazebo yang berdiri di tengah lokasi.Kesederhanaan dan kesunyian khas taman juga makin di perjelas dengan jejeran pohon pohon yang di bongsai.Jenis pohon pohon pinus yang di gelayuti lumut semangkin menambah ke khasan taman ini.
Taman Mawar
Sesuai dengan namanya tentu kita sudah bisa menduga apa yang menonjol di taman ini. Kalau ingin melihat berbagai jenis dan spescies bunga mawar maka taman inilah pilihannya. Dengan perawatan khusus yang di lakukan maka keindahan dari bunga-bunga mawar tersebut terjaga dengan baik.Ada beberapa bunga mawar yang sempat saya abadikan dengan jepretan ala ala macro gitu.Hasilnya sangat memuaskan walau hanya menggunakan kamera henpon.
Taman Perancis
Desain taman yang berakar dari abad renaisance yang menonjolkan bentuk-bentuk geometris. Keindahan Taman Perancis dapat dinikmati pengunjung dari dekat maupun dari kejauhan. Untuk melihat bentuk-bentuk geometrisnya secara keseluruhan wisatawan bisa melihatnya dari atas Menara Pandang.
Taman Mediterania
Taman ini bergaya khas eropa dan si emakpun berkesempatan bergaya.Tapi ngga pake lama karena panasnya ampun deh,ngga nahan.
Selain itu ada taman taman yang lainnya lagi seperti Taman Labirin atau Maze
Di mana di dalam taman yang bentuknya merupakan bentuk labirin ini bila tak ingin tersesat kita bisa menggunakan peta yang dapat di beli dengan harga Rp 1000.Sayang anak anak tidak berminat karena teriknya sinar matahari yang mulai menyengat di waktu siang.
Tanaman-tanaman yang di design dengan mengadopsi pola abad pertengahan.
Taman Air
Di taman ini kami bisa melihat angsa angsa yang berenang di kolam. Di sini juga ada Amphiteater yaitu panggung terapung.
Dan kami juga melihat Cygnus Atratus yaitu angsa hitam yang menjadi icon dari taman bunga nusantara ini.Kalau tadi di depan kami melihat patungnya dan landscape yang di bentuk dari banyak bunga maka di taman ini kami melihat versi nyatanya.
Taman Palm,Tempat Piknik, Taman America dan Taman Bali juga tidak sempat kami singgahi.Setelah turun dari kereta di Taman Jepang kami memutuskan untuk jalan kaki saja agar kami bisa langsung menikmati taman taman yang ada.Tapi keterbatasan kekuatan kaki untuk berkeliling membuat kami tak sempat menyinggahi semua sudut taman nusantara yang luasnya puluhan hektar.
Kami sempat beristirahat sebentar untuk menunaikan sholad di mushola yang terletak samping taman mawar.Airnya dingin dan sejuk cukup membuat segar kembali badan seketika.
Dan tip perjalanan kali ini dalam mengunjungi taman ini adalah jangan lupa bawa kacamata dan topi.Kalau bisa bawa payung juga.Karena ternyata teriknya sinar mentari siang hari itu cukup menyengat dan membuat belang kulit karena terbakar sinar UV.Sunblock juga jangan lupa olesin.Walaupun judulnya ke taman tapi efeknya seperti habis pulang dari pantai hihihi..
Hikmah dari perjalanan ini adalah
Jangan menyerah walaupun sempat salah arah karena tujuan yang terarah membuat kamu bertemu hari ini yang lebih cerah😍😇
Asyik baca cerita perjalanan di Taman Bunga saya juga belum sempat mampir ke tempat ini, mungkin lain waktu saya bisa ke sini.
ReplyDeleteIni cerita perjalanan terlama karena baru terwujud setelah 20 tahunan kemudian,semoga mas Lean bisa ke sini juga kelak.Thanks a lot loh atas kunjungannya🙏🙏
DeleteImpian Mbak Luar biasa ya, udah dua puluh tahun masih dikerjar juga, tidak bosan untuk bermimpi. menginspirasi. pergi ke taman bunga asyiknya bersama keluarga. sepertinya harus meluangkan waktu di tempat lain ya kayak Kebun Raya Cibodas, kalo ga salah ga jauh dari tempat ini. btw di Taman Bunga Nusantara jual bibit bunga ga ya mbak?
ReplyDeleteIya lama banget terwujudnya utk sampai ke tempat ini,malah sudah banyak taman bunga di negri sakura yg sudah saya kunjungi terlebih dulu hihihi..
DeleteKebun Raya Cibodas masih sekitaran Cipanas juga.tempatnya lebih sejuk karena dekat gunung,saya sudah ke sana.di taman bunga ada jual bibit bunga juga
Masya Allah indah sekali tempatnya bu. Bunganya cantik-cantik. Kalau bisa pengen juga ke sana ngajak keluarga ya. Seru ini
ReplyDeleteDi niatin aja mba Naqiy,InsyaAllah terwujud.hampir semua cerita perjalanan saya di dalam dan luar negri di blog ini adalah perwujudan keinginan utk mengunjunginya,seperti perjalanan ini juga terkadang terwujudnya hingga puluhan thn kemudian,kelamaan sih hihihi tapi tetaplah berharaf😄
DeleteSubhanallah,, keren banget tempat nya mba,,,ga kalah keren juga pendokumentasian perjalanan nya melalui tulisan.. ini nih yang niat bener bener membagikan kisah perjalanan nya, jelas dan lengkap banget, kapan ya bisa berkunjung ke taman bunga Nusantara,, jadi pengen
ReplyDeleteMakanya impian saya tak pudar utk ngunjungin taman ini dan memang beneran indahnya.blog ini catatan perjalanan agar cerita kenangannya tetap ada dan semoga jadi salah satu informasi bagi traveller yg lainnya juga😃
DeleteAku sudah pernah ke taman bunga Cihanjuang Bandung. Indah juga tamannya. Hampir sama dengan Nusantara. Tapi tetep Pengen juga kesana. Ingin lihat yang taman jepangnya itu. Dan sepertinya harus pilih time yang tepat biar bisa lihat sakuranya bermekaran.
ReplyDeletedari pengalaman mengunjungi beberapa taman bunga di tanah air, taman Nusantara agak berbeda dengan taman bunga pada umumnya.bisa di lihat dari luas dan tema yg ada.Kalo pohon Sakura ngga ada di taman Jepangnya tetapi malah adanya di taman raya Cibodas.berbunganya biasanya bulan Desember
DeleteMalah baru tau kalau ada taman ini, kuper banget, ya, saya?����
ReplyDeletekarena taman bunga ini memang populernya jaman baheula kalau yg sekarang biasanya orang lebih familiar dengan Villa bunga,taman bunga Begonia dan sejenisnya gitu,ngga kuper koq mbak hihihi...
Deletetempat yang belum pernah kesampaian jika ke cipanas... selalu saja gak kebagian waktu.. ehhee, ulasanya cukup lengkap.
ReplyDeleteiya biasanya kalo di Cipanas,orang lebih senang dengan wisata kulinernya yg maknyus atau ke taman raya Cibodas sih hihihi..
DeleteWowww kelihatannya aku klo kesini bakal betah dan gamau beranjak mb... Heheheh.. Cantik bgt tamannya.. MasyaAllah..
ReplyDeleteiya indah nih taman,dan pengunjung wanitanya jadi berasa ikutan cantik juga terbawa aura kecantikan para bunga yg bermekaran gitu hihihihi..
DeleteKlo naik tram tuh plus byr tiket masuk jg?
ReplyDeleteJd 90rb?
Trims Admin untuk Share artikelnya.
ReplyDeleteOh ya sekedar informasi aja nih, bagi yang membutuhkan Jasa Sewa Genset Syncronize Jakarta untuk keperluan berbagai acaranya bisa coba hubungi kami ya.
Salam blogger min.