Wednesday, January 10, 2018

Keuntungan Berkunjung Ke Pantai Pagi Hari,Pasir Timbul Sari Ringgung Lampung


Ini kali ke dua kami menyeberang ke Pulau Pasir Timbul,yaitu pulau yang timbul ketika air laut surut di sekitaran Pantai Sari Ringgung,Pesawaran Lampung Selatan.
Ada beberapa perubahan di banding ketika kami datang di kunjungan pertama dulu.(klik)
Sekarang sudah ada fasilitas bermain anak anak di pinggir pantainya.Kali ini membawa serta dua keponakan perempuan yang ternyata sangat bahagia sekali begitu melihat pantai.Jadi sebelum menyebrang dengan perahu yang akan kami sewa terlebih dahulu menemani mereka berenang di pinggir pantai.

Harga sewa perahu sekarang bukan lagi satu perahu seperti dahulu.Tapi sekarang lebih teratur dengan membeli tiket per orang di loket pembelian tiket yang resminya.Harganya Rp 25000 sudah termasuk tiket masuk pulau.Jadi kita tidak perlu tarik urat leher nego dengan para pemilik perahu karena semuanya sudah di atur secara oleh pengelolah.Tiket ini berlaku untuk antar jemput perahu dari bibir pantai Sari Ringgung ke Pasir Timbul.
Sedangkan HTM masuk ke lokasi Pantai Sari Ringgung ini Rp 5000 di hari biasa.


Ada keuntungan mengunjungi pantai pagi hari,apa saja sih?

Sepi
Kami datang ke tempat ini masih pagi.Berangkat dari rumah jam tujuh pagi.Hanya sekitar memakan waktu satu jam waktu tempuh dari Rajabasa Bandar Lampung.Jadi suasana pantai masih sepi di pukul delapan pagi.
Kami adalah pengunjung pertama pagi itu di Pulau Pasir Timbul jadi belum ada hiruk pikuk pengunjung seperti biasanya yang selalu ramai.

Bersih
Airnya masih jernih dan terasa seperti pulau pribadi saja karena hanya kami yang ada,tentu saja selain penjaga pulau dan pengelolah cafe dan penginapan yang ada di tengah pulau ini.



Layaknya pulau pribadi maka pagi itu adalah pagi tercerah yang pernah kami nikmati di pulau ini.Air laut di pulau ini mempunyai keistimewaan yaitu tidak begitu lengket di kulit dibandingkan dengan air laut di pantai yang lain.Mungkin karena bersih dan bebas polusi aktifitas sekitaran pantai dan pergerakan air yang berganti di tengah laut ini.

Belum Panas
Keuntungan datang ke pulau ini pada pagi hari adalah sengatan sinar mentarinya tidak segarang sinar mentari di tengah hari.


Walaupun begitu peralatan wajib yang kudu di bawa masih sama yaitu kacamata dan cream sunblock.Karena walaupun sinarnya belum menyengat tetap saja kita harus berjaga jaga daripada mengalami kulit merah yang terbakar matahari.

Airnya Jernih
Sangking jernihnya kita bisa melihat ikan ikan yang wira wiri berenang di pulau pasir yang ketinggian airnya masih sekitar 50 cm hingga 80 cm ini.Seperti melihat ikan di aquarium besar milik pribadi hahaha..


Puas mengeksplore pantai
Sesuai tujuan awal yaitu mengeksplore pantai di pulau ini tanpa ada saingan pengunjung lain.Apalagi cuaca agak mendung di pagi hari,jadi tak banyak halangan yang berarti dalam melakukan banyak kegiatan di pulau yang terbentuk dan timbul  karena air laut yang surut ini.Pasirnya lembut,bersih dan putih.Dari pulau kecil ini kita bisa memandang pulau pulau kecil berbukit yang ada mengelilingi.
Selain itu anak anak bisa mencari hewan kecil yang banyak terdapat di perairan laut dangkal di sekeliling pantai.Lokasi yang terdalam masih tidak lebih dari 1 meter saja.Jadi jarak aman berenang cukup jauh menjorok ke tengah.





Karena bentangan air yang tidak begitu dalam di pantai ini,pengunjungannya juga masih sepi dan pantai yang masih jernih dan bersih di pagi hari jadi benar benar memberi efek selaksa lagi berenang di kolam renang pribadi di sebuah pulau pribadi pula hahaha...
Dan ini keuntungan bagi anak anak yang belum terlalu pandai berenang,bisa puas mencoba latihan berenang.Ombaknya yang nyaris tak ada dan pantai yang landai sangat mendukung sekali.Pengawasan ke anak anak pun lebih mudah.














Itulah sebagian dari keuntungan keuntungan yang kami dapatkan ketika berkunjung ke pantai pagi hari.Benar benar puas menikmati keindahan yang ada.Berasa  suasana liburan seperti para artis di pulau pulau pribadi.So kenapa ngga nyoba berkunjung lebih  pagi ke pantai agar bisa liburan bareng di pantai bersama  Ronaldo,eaaaaa



Tuesday, January 09, 2018

Taman Bunga Nusantara,Taman Yang Di Datangi 20 Tahun Kemudian


Taman Bunga Nusantara adalah taman yang ingin saya kunjungi lebih dari 20 tahun yang silam.
Kunjungan ke taman ini di awal tahun 2018 bisa di bilang dalam rangka menyelesaikan mimpi yang belum selesai,kalau kata anak anak o tanoshimini no tokoro,tempat yang menjadi impian.Gimana ngga jadi impian,lah untuk sampai ke tempat ini butuh waktu 20 tahun lebih jeh,impian yang tak pernah pudar hahaha.
Alkisah,dulu sewaktu masih muda pernah ingin mengunjungi taman yang berlokasi di Cipanas  Cianjur ini tapi ternyata tidak berhasil kami temukan waktu itu.Padahal kami sudah berkeliling keliling di daerah ini.

Dari pasar Cipanas kami mencari  jalan menuju taman ini,tapi ternyata kami tidak berjodoh kala itu.Malahan kami tersasar ketika memutuskan untuk pulang tidak melalui jalur puncak Bogor lagi tapi melewati jalur arah Jonggol.Karena berharap lokasi taman yang kami lihat di tivi waktu tahun 90 an itu kami temukan.
Kami membawa si sulung kami yang masih bayi dan tersesat jalan ketika hari akan gelap di waktu pulang mencari tempat ini.Suasana gelap temaram sepanjang jalan berbatu dengan kontur naik turun perbukitan kami alami waktu itu dengan hati was was mengendarai mobil.

Dan tepat tanggal 1 Januari 2018 atau lebih dari 20 tahun akhirnya kami bisa menemukan jalan Mariwati KM 7, desa Kawungluwuk, kecamatan Sukaresmi, Cianjur dengan bantuan Google Map.Seandainya di bawah tahun 2000 an sudah ada Google Map mungkin ceritanya akan berbeda,kagak pake tersesat segala pastinya.
Ketika memasuki lokasi taman ini kami di sodori tiket parkir mobil sebesar Rp 15.000 yang di bayar nanti ketika akan keluar pulang.

Taman Bunga Nusantara adalah sebuah taman bunga seluas 35 hektare yang terletak dekat Gunung Gede Pangrango dan Kebun Teh Bogor dengan jarak tempuh sekitar 2,5 - 3 jam perjalanan dari Jakarta

Dengan total luas taman mencapai 35 hektar, taman ini begitu luas untuk ukuran taman bunga.
23 hektar di antaranya lokasi taman ini  di isi dengan beragam  jenis bunga.
Selain itu ada sekitar 7 hektar untuk taman bermain anak yang di beri nama Taman  Alam  Imajinasi.
Di lokasi ini ada berbagai jenis mainan anak,ada juga arena mobil balap on the road ala anak anak.
Ada 2 hektar untuk lahan pembibitan dan 3 hektar sisanya untuk vila Saung Nini dan Saung Aki, serta restoran plus gedung serbaguna.
              
Setelah membeli tiket kami masuk dulu sebentar ke lokasi Taman Bunga Nusantara sebelum kami keluar lagi untuk menunggu kereta trem yang akan datam.
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga ke taman  yang di dirikan atas prakarsa ibu Dani Bustanil Arifin pada tahun 1992 ini bersama nak sulung kami yang sudah tidak bayi lagi tapi sudah bujang dan hampir menyelesaikan kuliahnya.
Taman ini di resmikan sama dengan tahun kelahiran si sulung yaitu tahun  1995.
Sambil menunggu kedatangan trem kami membaca dulu peta taman ini. Peta ini di berikan ketika membeli tiket tadi.
Taman ini akan berubah suasananya sekitar 3 atau bulan sekali tergantung dengan jenis bunga yang di taman.Maklum bunga yang di taman adalah bunga dengan periode sebentar masa hidupnya.Jadi akan menemukan suasana berbeda setiap datang ke tempat ini.



Harga Tiketnya Berapa?
Harga tiketnya sih bermacam macam di kebun bunga ini tergantung pilihan yang di ambil.
Kalau tiket masuknya sendiri hanya Rp 40.000 per orang.
Nah untuk bisa keliling taman bunga yang luasnya puluhan hektar ini rasa capek banget kan kalau musti jalan kaki melulu.Pengelolah menyediakan jasa angkut dengan alat transportasi khas kebun bunga nusantara sendiri,namanya Doto dan Trem.
Kalau Doto berwarna putih dan Trem berwarna kuning.
sebenarnya kami pinginnya naik Dotto tetapi karena kehabisan tiket jadilah kami mendapat tiket untuk naik Trem keliling taman bunga ini.



Tiket masuk plus naik kereta  Doto atau Trem Rp 50.000.Dengan membayar sebesar RP 50.000 kita bisa berkeliling ke seluruh lokasi Taman Bunga Nusantara ini. Jadwal keberangkatan 1 jam sekali untuk Dotto dan 1/2 jam sekali untuk Trem.
Harga tiket yang lain  adalah :
Tiket Wara-Wiri Rp 5000 yaitu tiket kendaraan keliling lokasi Taman Bunga Nusantara dengan menggunakan kendaraan Wira-Wiri, Kapasitas 15 orang pengunjung.
Tiket Rumah Kaca Rp 5.000, dan Peta Maze Garden bisa didapat dengan harga Rp 1000Tiket masuk Taman Bunga Nusantara reguler untuk pengunjung berusia lebih dari 4 tahun Rp 40.000. Diskon 5% untuk pengunjung romobngan 50-100 orang
Diskon 10% untuk pengunjung lebih dari 100 orang.
Untuk rombongan anak sekolah 50-100 orang diskon 10%
Rombongan anak  sekolah lebih dari 100 orang bisa mendapatkan diskon 20%.
Apa sebenarnya tema yang di usung pada Taman Bunga Nusantara ini?

Di taman ini ternyata ada beberapa tema pada setiap lokasi taman bunganya,tergantung jenis bunga dan gaya yang menonjol pada taman tersebut.
Sambil keliling menaiki trem kita bisa melihat tema tema taman yang ada.Taman taman itu adalah :





Taman Jepang
Di taman inilah kami memutuskan berhenti menaiki trem yang sedang berkeliling.Taman Jepang ini mengingatkan kami dengan Taman di kota kami pernah tinggal dulu.Namanya Chiba Koen atau taman kota Chiba tapi dengan nuansa musim panas.Seperti layaknya  taman khas Jepang pada umumnya taman ini di hiasi dengan kolam yang berisikan aneka ikan dengan hiasan jembatan kayu yang khas.Juga ada pancuran air yang keluar dari bambu dengan hiasan batu alam di samping gazebo yang berdiri di tengah lokasi.Kesederhanaan dan kesunyian khas taman juga makin di perjelas dengan jejeran pohon pohon yang di bongsai.Jenis pohon pohon pinus yang di gelayuti lumut semangkin menambah ke khasan taman ini.

Taman Mawar 
Sesuai dengan namanya tentu kita sudah bisa menduga apa yang menonjol di taman ini. Kalau ingin melihat berbagai jenis dan spescies bunga mawar maka taman inilah pilihannya. Dengan perawatan khusus yang di lakukan maka keindahan dari bunga-bunga mawar tersebut terjaga dengan baik.Ada beberapa bunga mawar yang sempat saya abadikan dengan jepretan ala ala macro gitu.Hasilnya sangat memuaskan walau hanya menggunakan kamera henpon.


Taman Perancis 
Desain taman yang berakar dari abad renaisance yang menonjolkan bentuk-bentuk geometris. Keindahan Taman Perancis dapat dinikmati pengunjung dari dekat maupun dari kejauhan. Untuk melihat bentuk-bentuk geometrisnya secara keseluruhan wisatawan bisa melihatnya dari atas Menara Pandang.


Taman Mediterania
Taman ini bergaya khas eropa dan si emakpun berkesempatan bergaya.Tapi ngga pake lama karena panasnya ampun deh,ngga nahan.



Selain itu ada taman taman yang lainnya lagi seperti Taman Labirin atau Maze 
Di mana di dalam taman yang bentuknya merupakan bentuk labirin ini bila tak  ingin tersesat kita bisa menggunakan peta yang dapat di beli dengan harga Rp 1000.Sayang anak anak tidak berminat karena teriknya sinar matahari yang mulai menyengat di waktu siang.
Tanaman-tanaman yang di design dengan mengadopsi pola abad pertengahan.


Taman Air
Di taman ini kami bisa melihat angsa angsa yang berenang di kolam. Di sini juga ada  Amphiteater yaitu panggung terapung.
Dan kami juga melihat Cygnus Atratus yaitu angsa hitam yang menjadi icon dari taman bunga nusantara ini.Kalau tadi di depan kami melihat patungnya dan landscape yang di bentuk dari banyak  bunga maka di taman ini kami melihat versi nyatanya.




Taman Palm,Tempat Piknik, Taman America dan Taman Bali juga tidak sempat kami singgahi.Setelah turun dari kereta di Taman Jepang kami memutuskan untuk jalan kaki saja agar kami bisa langsung menikmati taman taman yang ada.Tapi keterbatasan kekuatan kaki untuk berkeliling membuat kami tak sempat menyinggahi semua sudut taman nusantara yang luasnya puluhan hektar.


Kami sempat beristirahat sebentar untuk menunaikan sholad di mushola yang terletak samping taman mawar.Airnya dingin dan sejuk cukup membuat segar kembali badan seketika.
Dan tip perjalanan kali ini dalam  mengunjungi taman ini adalah jangan lupa bawa kacamata dan topi.Kalau bisa bawa payung juga.Karena ternyata teriknya sinar mentari siang hari itu cukup menyengat dan membuat belang kulit karena terbakar sinar  UV.Sunblock juga jangan lupa olesin.Walaupun judulnya ke taman tapi efeknya seperti habis pulang dari pantai hihihi..

Hikmah dari perjalanan ini adalah 
Jangan menyerah walaupun sempat salah arah karena tujuan yang terarah membuat kamu bertemu hari ini yang lebih cerah😍😇