Ini kali ke dua kami menyeberang ke Pulau Pasir Timbul,yaitu pulau yang timbul ketika air laut surut di sekitaran Pantai Sari Ringgung,Pesawaran Lampung Selatan.
Ada beberapa perubahan di banding ketika kami datang di kunjungan pertama dulu.(klik)
Sekarang sudah ada fasilitas bermain anak anak di pinggir pantainya.Kali ini membawa serta dua keponakan perempuan yang ternyata sangat bahagia sekali begitu melihat pantai.Jadi sebelum menyebrang dengan perahu yang akan kami sewa terlebih dahulu menemani mereka berenang di pinggir pantai.
Harga sewa perahu sekarang bukan lagi satu perahu seperti dahulu.Tapi sekarang lebih teratur dengan membeli tiket per orang di loket pembelian tiket yang resminya.Harganya Rp 25000 sudah termasuk tiket masuk pulau.Jadi kita tidak perlu tarik urat leher nego dengan para pemilik perahu karena semuanya sudah di atur secara oleh pengelolah.Tiket ini berlaku untuk antar jemput perahu dari bibir pantai Sari Ringgung ke Pasir Timbul.
Sedangkan HTM masuk ke lokasi Pantai Sari Ringgung ini Rp 5000 di hari biasa.
Ada keuntungan mengunjungi pantai pagi hari,apa saja sih?
Sepi
Kami datang ke tempat ini masih pagi.Berangkat dari rumah jam tujuh pagi.Hanya sekitar memakan waktu satu jam waktu tempuh dari Rajabasa Bandar Lampung.Jadi suasana pantai masih sepi di pukul delapan pagi.
Kami adalah pengunjung pertama pagi itu di Pulau Pasir Timbul jadi belum ada hiruk pikuk pengunjung seperti biasanya yang selalu ramai.
Bersih
Airnya masih jernih dan terasa seperti pulau pribadi saja karena hanya kami yang ada,tentu saja selain penjaga pulau dan pengelolah cafe dan penginapan yang ada di tengah pulau ini.
Layaknya pulau pribadi maka pagi itu adalah pagi tercerah yang pernah kami nikmati di pulau ini.Air laut di pulau ini mempunyai keistimewaan yaitu tidak begitu lengket di kulit dibandingkan dengan air laut di pantai yang lain.Mungkin karena bersih dan bebas polusi aktifitas sekitaran pantai dan pergerakan air yang berganti di tengah laut ini.
Belum Panas
Keuntungan datang ke pulau ini pada pagi hari adalah sengatan sinar mentarinya tidak segarang sinar mentari di tengah hari.
Walaupun begitu peralatan wajib yang kudu di bawa masih sama yaitu kacamata dan cream sunblock.Karena walaupun sinarnya belum menyengat tetap saja kita harus berjaga jaga daripada mengalami kulit merah yang terbakar matahari.
Airnya Jernih
Sangking jernihnya kita bisa melihat ikan ikan yang wira wiri berenang di pulau pasir yang ketinggian airnya masih sekitar 50 cm hingga 80 cm ini.Seperti melihat ikan di aquarium besar milik pribadi hahaha..
Puas mengeksplore pantai
Sesuai tujuan awal yaitu mengeksplore pantai di pulau ini tanpa ada saingan pengunjung lain.Apalagi cuaca agak mendung di pagi hari,jadi tak banyak halangan yang berarti dalam melakukan banyak kegiatan di pulau yang terbentuk dan timbul karena air laut yang surut ini.Pasirnya lembut,bersih dan putih.Dari pulau kecil ini kita bisa memandang pulau pulau kecil berbukit yang ada mengelilingi.
Selain itu anak anak bisa mencari hewan kecil yang banyak terdapat di perairan laut dangkal di sekeliling pantai.Lokasi yang terdalam masih tidak lebih dari 1 meter saja.Jadi jarak aman berenang cukup jauh menjorok ke tengah.
Karena bentangan air yang tidak begitu dalam di pantai ini,pengunjungannya juga masih sepi dan pantai yang masih jernih dan bersih di pagi hari jadi benar benar memberi efek selaksa lagi berenang di kolam renang pribadi di sebuah pulau pribadi pula hahaha...
Dan ini keuntungan bagi anak anak yang belum terlalu pandai berenang,bisa puas mencoba latihan berenang.Ombaknya yang nyaris tak ada dan pantai yang landai sangat mendukung sekali.Pengawasan ke anak anak pun lebih mudah.
Itulah sebagian dari keuntungan keuntungan yang kami dapatkan ketika berkunjung ke pantai pagi hari.Benar benar puas menikmati keindahan yang ada.Berasa suasana liburan seperti para artis di pulau pulau pribadi.So kenapa ngga nyoba berkunjung lebih pagi ke pantai agar bisa liburan bareng di pantai bersama Ronaldo,eaaaaa