Sebenarnya Lampung itu banyak kawasannya berbatasan dengan pantai pantai yang indah. Seperti Pantai Pasir Putih, Selaki, dan Mutun dan yang lain, selain itu ada juga pantai alami dengan gerombolan Lumba-Lumba liar, yaitu pantaiditeluk Kiluan .
Tapi ketika liburan kali ini yang kebetulan kami tidak pulang ke jakarta sebagaimana biasanya tetapi malahan anak anak dikunjungi oleh MbahPutri,Om & sepupunya.
Untuk memperkenalkan Lampung kami mengajak mereka untuk berwisata bahari.Karena kami tinggal di Bandar Lampung yang kebetulan kotanya banyak terdapat pantai yang indah maka kami memutuskan untuk melewati hari dengan bermandi pasir dipantai.
Tujuan kali ini ke pantai klara di daerah Padang cermin yang jaraknya bisa ditempuh kurang 1 jam dari tempat tinggal kami di daerah Rajabasa.
Dari Bandar Lampung Tanjung Karang kita bisa melewati jalan yang menuju Teluk betung bagian utara,yaitu dari jalan ikan tenggir kita ambil arah ikan sebelah yang menuju jalan RE Martadinata terus saja sampai menuju arah yang Padang cermin,Hanura.karena pantai klara ini terletak persis di pinggir Jalan Raya Way Ratai, Desa Ketapang, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Jalan beraspal lumayan halus.
Sepanjang jalan menuju kesana kita akan melewati beberapa tempat wisata pinggir pantai seperti merak belatung,pantai gading,pantai mutun.Jadi jangan sampai salah masuk ya....
Ketika melewati pasar Hanura kita bisa membeli makanan di banyak rumah makan.selain rasanya enak ,bersih & murah.membeli bekal itu lebih praktis daripada membawa dari rumah.
Bila telah Melewati gerbang pangkalan TNI AL dan dermaga di sekitar Padang Cermin,siap siap saja karena sudah hampir dekat tiba di lokasi yangdimaksud.
Pantai indah yang pertama, Klara II namanya jadi mobil tetap melenggang jalan, setelah beberapa ratus meter, tibalah di pantai yang dimaksud yaitu Pantai Klara.
Mengenai tiket masuk, katanya sih per orang dikenai tarif Rp 7.500. Kendaraan bermotor Rp 15 ribu dan mobil Rp 25 ribu.Tapi biasanya kendaraan kami dihitung Rp15000 tampa dihitung jumlah penumpang.
Pantai Klara ini merupakan salah satu objek wisata bahari yang ditawarkan Kabupaten Pesawaran.
Nama Klara sendiri diambil dari kependekan dari Kelapa Rapat. Dimana lokasi pantai ini sangat banyak pohon kelapa yang jaraknya berdekatan sehingga membentuk kanopi atau peneduh bibir pantai. Lokasinya pantai Klara sangat aman tepat di teluk Lampung menghadap Barat Daya. Selain letaknya yang tidak terlalu jauh dari Bandar Lampung (+ 25km),
Setelah parkir mobil didekat sebuah gubuk yang Rp 25000 kami bisa sepuasnya memakainya.Seperti biasa anak anak mulai menceburkan dirinya ke pantai.
Disini biasanya kita bisa menyewa kano Rp15000/jam, atau naik perahu.
Siang ini kami ditawari untuk menyebrang kepulau Kelagyan dengan perahu boat .Dengan harga Rp100.000 untuk tujuh orang.Waktunya terserah kita,atau tergantung perjanjian.Artinya dengan harga ini sudah termasuk berangkat & pulang dari pulau tersebut.
Karena belum pernah kepulau itu akhirnya kita memutuskan untuk mencoba menyebrang kesana.
Dengan perahu ini kami menyebrang ke pulau.Sistem sewanya antar jemput.Jadi tinggal janjian saja sama yang punya perahu kita ingin di jemput lagi jam berapa.Kita bisa puas menikmati semua keindahan dipulau seberang.
Ternyata benar.......
Pulau Kelagyan ini lebih indah dan bersih.Pantainya yang putih dan dipagari bukit hijau dibelakangnya sungguh merampas rasa kagum kami yang ada he..he..he...Pulau Kelagyan ini ternyata bisa menjadi tujuan wisata snorkeling loh..
Baru tahu ternyata dengan harga Rp 300.000 kita sudah bisa menikmati keindahan bawah laut seperti karang yang beraneka bentuk dan hewan-hewan bawah laut yang sangat jarang kita jumpai.
Tapi kali ini kami tidak ingin bersnorkeling karena tidak ada persiapan.mungkin lain waktu ingin mencobanya.
Cukup bermain di pantainya yang indah,itu sudah cukup puas.Apalagi karena pantai ini tidak seramai dipantai klara diseberang tadi.Jadi cukup leluasa bersenda gurau dengan pasir dan ombak yang genit memainkan pasir pasir dipantai.Bisa dikata pantai kelagyan ini sifatnya tidak terlalu umum sekali karena untuk kepantai yg ada dipulau kecil ini hanya untuk orang orang yang mau menyebrang saja kesini
Berenang.berlari lari diantara butiran pasir dan kemilau air laut yang anggun bisa melupakan betapa sebenarnya siang itu sungguh terik
Sikecil senang sekali walau hanya bermain dibibir pantai walau tanpa harus berenang agak ke tengah laut seperti kakak kakaknya yang lain
Adam bersama Mbah putri menikmati kopi hangat & camilan kecil untuk mengganjal rasa lapar
Pohon pohon waru disepanjang bibir pantai sangat berguna ketika terik mentari menyinari siang yang terang.sejuk duduk duduk dibawahnya sambil melihat anak anak di laut
walau begitu
kemilau gemerlap mentari & pasir putih
gugur & tersapu ombak,
membuatnya tetap cantik.....
@taken by mamanya3adnan — di Pantai pulau Kelagyaan Lampung.
Daun daun yang berserakan terlihat begitu beda diantar pasir putih pantai.....
Pantai yang jarang dikunjungi orang membuat pantai ini masih bersih sekali dibandingkan dengan pantai pantai yang menjadi tujuan wiasat yang ada.
Dipantai ini juga sering digunakan untuk acara acara pelatihan tertentu.Sesekali melintas banana boat denganpenumpang yang heboh.
Mama dan abi asik berfutu futu,jadi pingin nyanyi
"Hateshinai ....
ao no mukou e
Bokutachiro mirai wa hiro garu,
Beautiful day ....
Kimi to boku ga koko ni iru
Hashi tabun dake michi wa no miru kara ...
Asiknya bisa bermain bersama,menuliskan kata kata di pasir yang akan lenyap ditelan ombak kecil yang datang
berlatar deretan bukit hijau disepanjang pinggir pantai
Membuat istana pasir yang rapuh.....
Horee... dapet ubur ubur,bintang laut,dan ikan kecil.Seperti biasa kalau sudah kepantai hobinya pasti nangkepin yang begitu.
senangnya si kecilku
Membuat istana pasir yang rapuh.....
Minuman yang harus ada jika kita beraktivitas diluar ruangan & banyak mengeluarkan cairan
Betapa senangnya keponakanku,padahal beberapa bulan yang lalu ibunda tercinta pergi untuk selama lamanya.sungguh liburan kali ini juga untuk melupakan sejenak kesedihan dan duka di hatinya
Setelah hari beranjak sore kami pun kembali pulang keseberang.
Walau pergi kemana saja diwaktu jamnya sholad maka tiada alasan untuk tidak melaksanakannya.
Sebelum kembali pulang kerumah akhir siang hari itu kami semua sudah kenyang,mandi,sholad setelah puas bermandi pasir di pantai sebuah pulau kecil yang istimewa yaitu pantai pulau kelagyan.