Tuesday, December 14, 2010

Bogor yuk..........


Pulang ke Jakarta kali ini hanya sebentar waktunya jadi kita memuaskan diri jalan jalan terus setiap hari.Sampai orang rumah protes karena kita sampai di rumah ketika malam mo bobok aja wke..ke..ke...Padahal orang rumah kangen karena kami jarang bisa berkesempatan kumpul keluarga.Tapi itulah kami sejak anak anak masih kecil baik ketika tinggal di negri orang hingga pulang lagi ke tanah air kami tak bisa meninggalkan kebiasaan melakukan perjalanan mendatangi tempat tempat baru bersama anak anak.
Bagi kami waktu libur atau luang adalah kesempatan kami menghabiskan waktu untuk anak anak dengan menjelajah banyak tempat,agar memori mereka selalu terisi dengan banyak momen dan pengalaman baru yang akan terus melekat di ingatan hingga sepanjang hidupnya kelak.

Pagi itu kita main ke Bogor,kota yang jarak tempuhnya hanya tidak sampai 1 jam dari Jakarta.Tujuannya ingin makan di Kebun Raya Bogor(KRB.Ternyata kota Bogor tidak seperti dahulu lagi.Hampir mirip dengan kota Jakarta di mana mana banyak kendaraan yang lama parkir di tengah jalan alias macet lama tanpa ada gerakan kendaraan.
Selain itu bila akan memasuki suatu tempat tujuan dari jauh sudah terlihat tumpukan kendaraan yang lumayan bikin kelenger untuk memarkir kendaraan.Begitupun ketika kami bermaksud mengunjungi KRB,sudah berkali kali mobil kami berputar tapi ada ruang parkir.Akhirnya karena parkir susah kita parkir di Botanic Square yang terletak di seberang jalan.Kami menyeberangi jalan Pajajaran dan berjalan kaki menyusuri trotoar Jl. Ir. H. Juanda menuju ke gerbang masuk KRB.


KRB ini mempunyai Taman yang luas yang membuat anak anak leluasa berlarian kesana kemari menghabiskan energi dengan gembiranya.Sudah lama sekali setelah kepulangan kami ke tanah air anak anak tidak merasakan keleluasaan bermain di area terbuka seprti taman di KRB ini.
Sebenarnya hari cukup terik di siang ini tetapi karena banyak angin membuat suasananya berasa menyegarkan.Kami seperti melihat suasana musim semi di taman yang terletak persis di tengah ini.Banyak orang yang menggelar tikar dan menyantap makanan yang di bawa dari rumah.Bercengkerama dengan keluarga masing masing.persis dengan suasana ketika kami menikmati Hanami,yaitu pesta menikmati mekarnya bunga Sakura di awal musim semi.

Di tengah taman luas terdapat kolam dengan teratai yang belum mekar bunganya.Suasananya benar benar mengingatkan kami akan kota Chiba di akhir musim semi.Suhu yang mulai menghangat dan dominasi warna hijau dan bunga berwarna cerah di selanya.Tetapi kalau di Chiba bila ada bunga Lotus maka itu menandakan di mulainya musim panas yang mana indahnya Lotus yang mulai bermekaran dapat di nikmati di bulan Juli saja.

Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari 'samida' (hutan buatan atau taman buatan) yang paling tidak telah ada pada pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis.

Di sebelah barat ketika kami masuk kami melihat sebuah pohon dengan diameter batang yang sangat sedang lebar di tebang,Ahh tentu pohon ini di tanam sudah sejak lama sekali  di s'Lands Plantentuinte Buitenzorg ini.Tapi tak perlu waktu lama untuk menumbangkannya,zannen desu ne.

Pendirian Kebun Raya Bogor bisa di katakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dari sinilah lahir beberapa institusi ilmu pengetahuan lain, seperti Bibliotheca Bogoriensis (1842), Herbarium Bogoriense (1844), Kebun Raya Cibodas (1860), Laboratorium Treub (1884), dan Museum dan Laboratorium Zoologi (1894).

Para anak lelaki cukup kuat juga untuk mengintari Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor ini padahal  kebun botani ini luasnya mencapai 87 hektare dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan.Malahan anak anak begitu antusias melihat keaneka ragaman pohon pohon yang ada di area ini.Bagi mereka mungkin ini semacam darma wisata yang penuh dengan sajian pengetahuan tentang berbagai jenis tumbuhan yang jarang mereka lihat.

Bila sudah lelah kami akan berhenti sejenak dan membiarkan anak anak  bergulingan di rerumputan hijau yang mendominasi taman yang luas ini di selingi dengan gaya khas dunia anak anak laki yaitu sambil main perang perangan,uhui....tempat yang tepat di waktu yang tepat untuk outbond anak anak nih KRB.

Selain itu mamanya boleh juga dong narsis,secara dari tadi kerjaanya mengabadikan gambar & merekamnya juga dalam video...

Matahari mulai naik dan semilir angin dingin kota Bogor membuat kita ngga nahan untuk cepat cepat membuka bekal nasi timbel dan ayam bakar yang kita beli di Bogor trade mall tadi waktu kita baru sampai di kota hujan ini.

Setelah menghabiskan bekal kami mengajak anak anak untuk menyususri KRB ini lebih ke dalam lagi.Dan ternyata di bagian belakang dari taman ada sebuah jembatan yang bisa di bilang menjadi salah satu icon KRB.Jembatan ini julukannya adalah jembatan merah di mana nama  ini konon  katanya merupakan 'jembatan cinta' yang jaman baheula  punya versi ceritanya sendiri yaitu  bila sepasang kekasih berjalan menyeberangi Jembatan Merah, maka di percaya tidak lama kemudian hubungan percintaannya berakhir. Namun sebaliknya, bila berjalan di Jembatan Cinta bukan bersama kekasih melainkan hanya teman, jika berpacaran di percaya akan langgeng dan bahkan bisa sampai ke jenjang pernikahan.

Sejarah Jembatan Merah ini sendiri di awali pada tahun 1881, ketika seorang arsitek Belanda, Mr Motmann, bersama amtenar pribumi bernama Saripin membangun jembatan yang melintasi Sungai Cipakancilan. Setelah rampung, jembatan lengkap dengan lampu-lampu gas tersebut di lumuri cat warna merah bata, dari sinilah sebutan Jembatan Merah diambil.


Seperti biasa di setiap tempat yang baru kami akan mengabadikan dengan memotretnya,begitupun di jembatan merah yang membelah sungai ini kami berfoto ria,jembatan yang katannya punya cerita unik sendiri tentang dua anak manusia yang bisa berpisah??
Cerita abadi yang biasa terjadi pada masyarakat pada umumnya di daerah yaitu karena pengaruh mistik yang kental,semacam kutukan  jika melewati jembatan merah ini.

Di KRB ini kami dapat menemukan banyak spesies bunga liar seperti bunga yang bergelantungan di pohon pohon besar,amazing....so beautiful.
Bunga bunga memberi warna tersendiri pada kekakuan pohon pohon tua yang besar menjulang berjejer di jalan bagian belakang.Lumayanlah untuk menghilangkan suasana seram di karenakan jalannya lebih gelap di karenakan pepohonannya menutupi cahaya matahari menyinari lokasi di sini secara bebas.

Sepanjang jalan yang ada di kawasan Kebun Raya Bogor banyak sekali pohon tua yang berukuran besar dan membuat suasana tampak lebih sejuk. Pohon-pohon raksasa dan berumur ratusan tahun ini cukup membuat kita kagum.Selain berfungsi sebagi paru paru kota karena penghasil oksigen yang besar juga jadi semacam payung alami yang melindungi para penjelajah kawasan KRB ini.

Ada yang bikin miris di setiap mengunjungi area umum yaitu kebiasaan ketidak disiplinnya para pengunjung ketika mengunjungi area public membuat taman ini menjadi kotor.Di mana  dengan pemandangan sampah yang di buang sembarangan.Jadi ingat ketika di Jepun setiap kita mendatangi area public seperti taman ,pantai kita selalu membawa kantong plastik untuk tempat wadah sisa makanan/sampah yang akan dibuang di kotak sampah atau kita bawa kembali pulang.Kebayang betapa lelahnya petugas kebersihan untuk memunguti sampah yang berserakan di tempat yang luas ini....

Setelah hampir seharian menghabiskan waktu di Bogor kami kelaparan juga,akhirnya kami memutuskan makan dulu di Hanamasa sebelum kembali pulang.Karena di resto khas Japan ini konsumen bisa makan sepuasnya dengan membayar Rp 75000 per orang.Hitung hitung buat mengganti energi kami yang seharian ini telah lelah berkeliling di kebun raya yang luasnya lumayan menghabiskan cadangan lemak yang memang cuma sedikit ini,kurus hihihi...

Self service,U can eat all....beuh sampai kekenyangan tuh anak anak di resto ini.

Akhir yang menyenangkan puas jalan jalan,puas makan makan dan isi kantong nyak babe sukses  terkuras wk.kaa..ka...ka......
Tapi tak mengapa kebersamaan,tempat baru juga pengalaman untuk anak anak adalah momen yang tak bisa di hargai dengan nominal.Karena semua itu adalah bayaran dari sebuah kebahagiaan sebuah keluarga kecil kami.

Thursday, December 09, 2010

Strawberi ** petualangan ichigo....

kebayang kan betapa senangnya   bila kita menyusuri kebun strowberi bersama anak anak.
memilih dan memetik bersama buah yang ranum menggoda dengan suka cita.uuuu....anak anak begitu semangat sekali waktu   membicarakan rencana liburannya.sudah kebayang bisa memetik ichigo atau stowberi dikebunnya langsung,aih.....otanoshimini na......


Dikota dengan suhu yang sejuk Bandung ,kawasan agrowisata menjadi alternatif tempat wisata favorit yang akan kami datangi liburan kali ini.walau untuk sampai ke tujuan kami harus merelakan diri terjebak macet.tapi karena bayangan indah berjumpa dengan kebun strowberi maka pengorbanan bermacet di sepanjang jalan sukajadi ledeng lembang tidak terasa he..he..he....


Kebun stroberi yang bertajuk Kavling Stroberi di Bandung inilah yang akhirnya kami singgahi.kami tidak jadi memilih kebun stroberi yang juga ada terdapat disepanjang jalan lembang  karena pengunjungnya yang penuh dan ketika dikonfirmasi buah strowberi yang dipetik  tinggal sedikit

Akhirnya kami menemukan juga kavling strowberi yang lokasinya agak kedalam.memang jalan ke tempat ini agak kecil tapi lumayan daripada rencana awal batal.
Masuk kedalam office untuk membayar tiket masuk.tiket masuk yang dibeli tadi itu menandakan kami juga mendapat  sebuah keranjang mungil dari rotan beserta gunting untuk memetik buah strowberi.


Pas kami masuk ke kebun ternyata kami mendapat penjelasan dari mbak  yang menjaga jika kami hanya boleh memetik diareal sebelah kanan saja.Karena yang sebelah kiri ada yang booked dari seminggu yang lalu.
owalah...didepan tadi kalau di jepun pastinya sudah ada tulisan closed tuh kalau begini ceritanya qi..qi...qi...
ternyata untuk liburan  ke kebun strowberi  dengan memuaskan itu musti buat janji dulu
walau kekebun strowberi kali ini berbeda dengan bayangan ketika kami mengunjungi daerah Akebono Yama Park dimana kebun strowberi benar benar memerah dengan buah strowberi yang ranum dan segar segar...aa   shigata    ga nai....


KS ini berada didalam sebuah saung yang khusus.dari tempat parkir kita jalan dulu sebelum masuk ke saung itu.kalau dilihat kebunnya dari luar lebih luas dari kebun yang kami lihat sebelum pulang ke tanah air

mulai memetik buah yang terpilih,karena jangan petik buah yg kecil,rasanya asam nanti.
hmmm.....walau sedikit kecewa tapi tak apalah karena mau bagaimana lagi mungkin memang begini keadaanya.terkadang jadi konsumen tak banyak pilihan nasib...nasib....keliling keliling strowberinya masih kecil hadeuhh.....

Digunting ..bukan dipetik ketika memanen stowberi biar tidak melukai batang  itulah cara yang di anjurkan ketika memisahkan buah dengan batangnya.yah,walau sedikit kecewa tetap  kesempatan kali ini bisa jadi media pembelajaran bagi anak anak....

Adam semangat sekali mengintari ruangan kebun ini sambil menggunting buah yang besar.Walau sempat tidak enak hati karena si mbak mbak penjaga mengawasi kami terus untuk tidak ke areal yang sudah di booked,alamak jadi berasa mo mengambil yang bukan haknya saja.kami hanya boleh mengambil diarea yang   buahnya masih kecil,apes dah....

"disebelah sana besar besar ma....."kata si sulung yang masih bingung kenapa ada pemisahan area yang boleh kami petik,belum tau ya nak,beginilah negri kita ditempat wisata yang kita bayarpun ada tempat tempat khusus yang tidak boleh  dijamah,eksklusif,jadi jangan pernah membayangkan tempat berwisata yang gratis karena bakalan menangis deh qe...qe...qe....


Ada sebuah kolam ditengah ruangan kebun ini.Stroberi adalah tanaman subtropis yang dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi tropis yang memiliki temperatur 17–20 derajat C.jadi biasanya kita sering nemuin kebun stroberi ini di daerah daerah sejuk seperti di kawasan sejuk di bandung


tapi wadah akram belum ada isinya mama.......
daijoubu,go shinpai iranai....jaa ippai  ichigo o  isyounni sagashite shimasu yo....(ngga apa apa,jangan khawatir ayoo kita cari banyak strowberinya ya...)
Maka dimulailah petualangan mencari stowberi yang layak untuk dimakan dikebun strowberi yang penuh dengan rimbunnya dedaunan strowberi  qo...qo..qo...


tra..ra..ra...mama & akram sudah dapat buahnya,menghibur diri karena mengajarkan si kecil belajar menggunting,walau buah kecil tapi bila jeli kita bisa menemukan beberapa yang sudah layak di gunting....

kakak azzam juga sudah dapat yang besar juga,hebat kak....wisata kali ini bertemakan mencari stowberi besar diantara ribunan daun daunnya  ya kak   wka..ka..ka...




Tema baju dan tempat wisata kali ini senada warnanya,merah....seperti strowberi...

Pernah lihat ulat buah stowberi ngga? Nah ini dia Ternyata inilah ulat atau hama pemakan strawberi itu wka..ka..ka..

3Adnan akhirnya dapat juga....keranjang sudah penuh ichigo.otsukare sama deshita..yokatta ne..biar kata susah menemukannya tapi bisa juga ya  qi...qi..qi....


hayoo kita timbang dan bungkus bawa pulang jus strowberi yang manis dan segar ini. tau ngga anak anak?bahwa jus buah ini bisa menjadi asam elagik yang berperan sebagai antioksidan yaitu zat yang bisa mencegah tumbuhnya sel kangker

strowberi jus yang diminum bisa membantu pertumbuhan karena mengandung kalsium dan fosfor juga.tidak usah takut badan jadi melar karena lemaknya yang rendah,aman koq untuk diabet.


puas memetik eh menggunting,menikmati jusnya maka waktunya bermain ditaman



hayoo anak anak tadi kita sudah berpetualang mencari ichigo sekarang kita perlu tau juga cerita tentang buah ini.
buah merah yang mungil ini asalnya dari Chili.karena banyak yang suka maka sekarang penyebarannya sudah dimana mana.

Dalam penanamannya buah ini agak special perlakuannya.karena dalam penanamannya memerlukan kelembapan antara 80% sampai 90% maka biasanya agar stabil biasanya ditanam di rumah kaca khusus dibanding ditanam didaerah terbuka.



disini digunakan polibag untuk media tanamnya mungkin maksudnya jika pohonnya sudah kurang produktif atau mati bisa langsung di buang media tanamnya.


kalau kita minum jus stowberi secara tidak langsung kita mengkonsumsi tidak hanya vitamin c saja tetapi vitamin, A,B,E dan K loh...Selain itu kandungan zat besinya-pun tinggi,lumayan untuk menambah jumlah sel darah merah.bahkan katanya jus buah ini bisa bikin kita awet muda
kita sudahi dulu berpetualang ichigo kali ini....


Parompong Bandung......

Ketika kita main pertama kali ke bandung dari Lembang tempat tinggal adek kita menyusuri jalan Sersan Bajuri yang tembus sampai Parompong.yg katanya disanan ada semacam wahana out bond.
Udara yang dingin membuat kami mencari tempat yang menimbulkan kehangatan dengan aktifitas fisik diluar.Pasti menyenangkan.
Jalan kesana cukup membuat jantung dag dig dug.karena kami musti naik turun lembah untuk sampai kesana.

Akhirnya sampai juga ditempatnya.Karena area yang luas,untuk berkeliling kita bisa menyewa kuda.lumayan daripada jalan kaki.

Sebelum mencoba suatu wahana track offroad untuk bermain ATV maka kita harus antri menunggu giliran.

Selagi adam & azzam bermain flying fox abi dan akram memutuskan bermain bermain ATV berkeliling dimedan track offroad yang sedikit berlumpur,cukup tersendat sendat tapi sepertinya menyenangkan

Abinya semangat banget main ATV tapi anaknya ketakutan qi..qi..qi..qi...


Sehabis sikecil main ditaman dan kita makan siang bersama baru kita keliling area yang luas dan masih baru pengelolaanya.disudut taman sikecil bergaya......

Like father like son.....

Setelah puas anak yang besar main flying fox dengan sebelumnya mengantri panjang.ada kesempatan berfoto bersama juga piknik disiang kali ini.Sayang waktu main flying fox tidak sempat difoto karena diabadikan dalam bentuk video.Mereka meluncur keras dari ketinggian,yang ambil gambar video cemas....jangan terjadi apa apa deh nak...

Wednesday, June 02, 2010

Ueno Park上野公園,,Tabehodai,ShibuyaTokyo.....

Perjalanan akhir tahun kali ini sebenarnya karena keinginan untuk bertabehodai(makan sepuasnya,U can eat all)disebuah restoran halal khas India yang terkenal dengan roti nan dan juga karenya yang yummy

Dengan densha,kereta listrik transportasi yang banyak digunakan di Jepun kami berhenti di Ueno JR stasiun.Kebetulan disalah satu sudut ada etalase yang berisikan boneka panda besarrrr

Anak anak beristirahat sebentar dilantai atas disisi stasiun sebelum kami menyebrang kearah ueno park. Ueno ini terletak di Taito, Tokyo, Jepang

Berjalan memasuki Ueno park,taman hutan kota yang terbuka untuk umum.Untuk mencapai taman yang letaknya lebih tinggi dari jalan raya,kami harus menaiki tangga beton yang lumayan tinggi.Tapi karena disepanjang anak tangga banyak terdapat penjual souvenir dan para pelukis jadi kaki yang pegal mendaki tak terasa.

Suasana taman yang penuh warna diakhir tahun yang lumayan dingin.Sisah suasana musim gugur dengan daun yang beragam warnanya jelas memberi nuansa indah.

Mengelilingi Ueno park yang katanya lokasi bekas Kan'ei-ji, sebuah kuil yang erat kaitannya dengan shogun Tokugawa,dimana kuil dibangun untuk menjaga Benteng Edo. Sayangnya Kuil itu dihancurkan selama Perang Boshin.

Merah,kuning adalah warna daun yang mencerahkan suasana kelabu dimusim dingin dimana sebagian daun mulai luruh kebumi meninggalkan daun coklat diranting.

Ueno Park didirikan dari hibah tanah kekaisaran ke kota Tokyo oleh Kaisar Taishō pada tahun 1924. Nama resmi dari taman Ueno Koen Onshi (上 野 恩赐 公园?), yang punya arti"Hadiah Imperial Ueno Park".

Tepat ditengah taman.Selain terlihat banyak ratusan burung gagak ditaman ini juga banyak terlihat para homeless diujung ditaman.Banyak fasilitas ditaman ini tapi karena tujuan kami kali ini bukan kesini jadi kami memutuskan untuk mengakhiri berkeliling d Ueno park.

Didepan pintu masuk atau keluar diseberang Ueno JR eki para lelakiku bergaya sebentar disebuah pahatan batu besar



Mengantri menyeberang jalan dilampu merah adalah pemandangan yang mengasyikan jika kita berjalan jalan di Jepun.Jelas rona kedisiplinan tergambar disini.

Melanjutkan kembali perjalanan disiang yang mulai mengigit perut diudara yang dingin.Seperti biasa kami berjalan kaki menuju stasiun untuk naik densha menuju arah Tokyo


Tiba di stasiun  Shibuya lalu kami keluar dari stasiun yang denyut keramaian dan kesibukannya terlihat jelas.Walau begitu mereka tetap tertib loh....
Dan lagi lagi berjalan kaki kami mencari restoran halal hihihi....

Di depan pintu keluar stasiun tertera jalur perjalanan kereta.kalau ngga teliti  bisa saja kita salah masuk jalur seperti yang pernah kami alami dulu,repot banget  karena musti menurini banyak anak tangga.

Ternyata dari turun distasiun Shibuya dengan JR Yamanote line cukup jauh juga untuk kami memutar menuju restoran yang letaknya sudah mulai terlupakan tepatnya,ha..ha..ha... anak anakku mulai kelelahan juga kakinya,sabar ya nak...

Lagi asyik memfoto anak anak yang kelelahan ditrotoar ada seseorang yang baik hati menawarkan diri untuk memotret kami sekeluarga,domou arigato ne...


hihihi ...photonya kebalik biar pusing yang baca  ^_^  sama seperti yang udah puyeng nyari resto ini

 Berjalan cukup jauh juga untuk sampai menemukan Resto Asian Bar ini.Hampir saja lupa mengingat tempatnya jika tak melihat plang hijau resto tersebut
Akhirnya ketemu juga restoran halalnya.Masuk ke gedung lalu mencari tangga menuju lantai bawah karena resto ini ada di lantai bawah

Begitu kami memasuki ruangan resto ini,alamak ada menu prasmanan yang berjajar dan melingkar didepan pintu masuk.tak pakai menunggu lama ,dengan kalapnya kita melahap semua menu yang ada sampai benar benar perut berontak kepenuhan ha..ha..ha..ha...(lapar bu???).
Harganya untuk dewasa 1000yen dan anak anak/anak sekolahan 1/2 harga untuk gaya tabehodai(U can eat all).Kebayang kan jarang sekali bisa menemukan makana halal di negera matahari terbit ini,jadi hayoooo serbu....hi..hi.ih...

Setelah makan siang,kami menyempatkan sholad Zhuhur & ashar di ruang kecil depan restourant yang biasa digunakan sebagai mushola kecil.Lalu kami keluar untuk melanjutkan perjalan siang ini untuk menikmati kota terbesar di Japan yang konon merupakan salah satu kota termahal didunia.Padahal barusan kami bisa menikmati makanan dengan harga yang terjangkau tidak terlalu mahal.
Dan yang terpenting halal dan mengenyangkan Alhamdulillah.....
seperti ketika kami kesini tadi,kamipun menggunakan cara yang sama yaitu santai jalan kaki.
kami tak tertarik naik bus  kembali ke jalan menuju jalur yamanote JR.
kami ingin menikmati setiap sudut sudut jalan kota Tokyo.kamipun berganti arah jalan agar bisa mengambil semua jalan baru yang berbeda.
seperti tema kali ini jalan jalan kemana arah kaki melangkah  he..he..he..
Lalu kami memutuskan lanjut ke Yayogi park...

Suasana senja yang menguning disepanjang jalan Yoyogi olympic stadium,gantian mama yang jadi fotographer dan abi yang mendorong kereta sikecil.sayang lampu kamera tidak begitu jelas menangkap warna disepanjang sisi jalan yang mulai temaran

Ibu yang bergaya juga ha..ha..ha.. narsis sekali bu..
suasana yang tidak begitu ramai disepanjang jalan yoyogi park ini membuat kami punya kesempatan berhenti sejenak dari jalan kaki yang tidak kami rasakan ternyata sudah lumayan jauh.tempat ini sengaja dipilih karena suasana menguningnya diakhir musim gugur  begitu kentara disini.

Membeli minuman hangat di deretan mesin penjual minuman otomatis atau yang biasa disebut Jidouhanbaiki" "自動販売機" yang biasa disediakan di sisi jalan cukup membantu mengusir kebekuan oleh dinginnya musim ini.
Oya cara kerja jidouhanbaiki ini cukup dengan  memasukan koin sesuai harga yang tertera di harga baran,selanjutnya memencet tombol pada jenis minuman yang didisplay lalu,bluuuuk keluar minuman yang kita beli.Praktis sekali
disampingnya juga ada tabakojidouhanbaiki yaitu mesin penjual otomatis rokok,pokoknya mesin mesin ini membantu banget untuk pejalan kaki secara bila kita kehausan di musim panas kita bisa membeli minuman dingin dimesin ini.begitupula bila musim dingin seperti sekarang ini kita bisa membeli cepat kopi atau teh hangat disini

Mendorong kereta bayi dengan bawaan yang banyak,dan stttt ada bayi yang tertidur,untungnya sepanjang jalan ini datar saja jadi cukup aman untuk sikecil tidur tanpa seatbelt,tapi ini tidak disarankan sekali loh hi..hi..hi...

"kakak bergaya dulu ma...",azzam minta di foto di tempat ini,dan jadinya keren euy...
lumayan baut  kenangan kelak bila dewasa.
Melihat foto imutnya ditengah daun yang berguguran akan jarang dilakukan apalagi bila telah kembali ke negri tropis tercinta


Dinginnya sore menyebabkan sikecil tertidur sepanjang kami menyusuri jalan yang penuh warna ini.
Sedangkan adam & azzam asyik menikmati jalan jalan sore ini dengan sesekali kami menghentikan langkah untuk sekali lagi menikmati senja ini
Istirahat sebentar disisi trotoar yang sepi.sambil memanjakan mata melihat dominasi kuning disepanjang jalan yang cukup panjang ini.
mungkin kalau seandainya ada masjid disekitar sini kebayang deh sebentar lagi akan terdengar panggilan indah itu terdengar panggilan sholad kan menggema dijalan yang terlihat romantis ini,tentu menimbulkan sensasi yang luar biasa


disepanjang jalan Inokashira dori yang berwarna,senja yang begitu terlihat cantik. Subhanallah perpaduan warna yang indah.disebrang terlihat gedung Gymnasium nasional Tokyo yang ramai,sepertinya mereka baru selesai menyaksikan suatu pertandingan
Adam & Azzam asik ngobrol disisi trotoar sambil menikmati suasana sore yang mulai menusuk dinginnya.Walau lelah berkeliling seharian di Tokyo mereka terlihat masih ceria.
Mungkin karena tercapainya dengan sukses mewujudkan keinginan mereka ber-tabe o dai siang tadi membuat mereka punya energi baru berjalan kaki menyusri jalan yang menguning

tak jauh dari stasiun Harajuku,setelah berjalan di sepanjang tepi taman yayogi park tadi kami menyebrang ke arah   kompleks NHK.Didepan NHK studio park banyak terlihat para seniman jalanan yang asyik memberi pertunjukan yang menarik dengan alat musik atau bernyanyi disisi jalan diujung senja yang begitu indah

Terlihat dari taman ini NHK Broadcasting center dan gedung Shibuya public hall, Shibuya ward office.
NHK itu adalah markas Nippon Ha Sa Kya Kai  , perusahaan penyiaran publik utama Jepang yang juga merupakan rumah bagi berbagai berita, pendidikan, olah raga, musik, dan anime populer dan program drama TV
Sebuah mobil besar yang melintas dari salah satu blok diadaerah shibuya fire stasiun

Ramah dengan pejalan dan pengguna sepeda terlihat di zebra cross dijalan raya Shibuya yang ramai.Disisi trotoar banyak terparkir sepeda yang disewakan yang bisa digunakan para pelancong untuk berkeliling disebagian kota ini.

Didepan Parco shibuya diakhir senja,tengah kota yang semarak dengan lampu lampunya dan juga para pejalan kaki yang hilir mudik di sepanjang jalan ini.

Malam makin larut,setelah sempat mampir ke Ginza dan Seibu,pusat pertokoan disekitar Shibuya kami memutuskan untuk pulang.walau belum terlalu larut tapi ini menjelang musim dingin akhir tahun jadi malam cepat datang.
Untungnya sempat sholad maghrib di sudut gedung.Lumayanlah mampir di seibu bisa istirahat diruang ibu menyusui  he..he..he..

Akram mulai segar kembali.mungkin karena suhu ruangan hangat & ia sudah kenyang menyusu makanya ia mulai ceria berlarian disepanjang lorong pertokoan menuju stasiun.

Waktunya pulang....pulang dengan hati puas dan riang dengan perjalanan kali ini.perjalanan yang membawa kesan mendalam.
semoga memori indah semua perjalanan ini yang menghantarkan anak anak kelak untuk kembali ke negara ini mewujudkan rindu yang akan hadir.....

Didalam stasiun yang terdapat sesuatu yang unik buat anak anak.terlihat seperti sebuah mata,kaca kaca tebal yang didalamnya berpijar lampu yang berganti warna,hmmm   yang sempat diperhatikan mereka diakhir perjalan malam yang mulai larut sebelum kami melangkah menuju kereta...mata asobi mashiyou....